beranda pilihan editor
Perspektif Oase Pustaka Jejak Sosok Wawancara Akademia Ensklopedia Sudut

Beranda ENSKLOPEDIA berita


Rabu, 09 Oktober 2019, 14:26 WIB

Penulis. Ardi Putra

59 Pegiat Budaya Terima Anugerah Kebudayaan 2019

ENSKLOPEDIA

ilustrasi. pemberian anugerah kebudayaan 2018

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan anugerah kebudayaan kepada 59 orang baik perorangan maupun komunitas. Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditorehkan dalam membesarkan kebudayaan Indonesia.

Pemberian Anugerah Kebudayaan 2019 menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019. Selain itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga akan memberikan penghargaan khusus untuk lima orang maestro seni tradisi tari.

Penghargaan itu akan diberikan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pada Kamis, 10 Oktober 2019, di Istora Senayan.

Nadjamuddin Ramly, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya, mengatakan pemberian anugerah kebudayaan menjadi penghargaan tertinggi yang diberikan pemeirntah kepada para pegiat budaya.

“Mereka tidak hanya menjadi pelaku seni dan budaya, tetapi sekaligus menjadi pelestari. Kontribusi mereka terhadap kelestarian kebudayaan Indonesia amat besar,” kata Nadjamuddin, Selasa (8/10/2019).

Dalam 'Penyerahan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi', terdapat 8 kategori dengan total 59 orang penerima. Berikut merupakan kategori yang ada:

1. Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI (13 orang) yang terdiri dari Bintang Mahaputera, 2 orang, Bintang Budaya Parama Dharma 2 orang dan Satyalancana Kebudayaan (8 orang)

2. Pencipta dan Pelopor (10 orang)

3. Pelestari, (10 orang)

4. Anak dan Remaja, (5 orang)

5. Maestro Seni Tradisi, (5 orang)

6. Pemerintah Daerah, (5 orang)

7. Komunitas, (7 orang)

8. Perorangan Asing, (4 orang)

 

Berikut ini daftar 59 nama penerima Anugerah Kebudayaan Tahun 2019:

1. Tenas Effendy (alm), kategori Bintang Mahaputera, dari Riau

2. Siti Maryam (almh), kategori Bintang Mahaputera dari Nusa Tenggara Barat

3. Karaeng Pattiongaloang (alm), kategori Bintang Budaya Parama Dharma dari Sulawesi Selatan

4. Moehammad Sjafei, kategori Bintang Budaya Parama Dharma dari Sumatera Barat

5. Siti Baroroh Barried (almh), kategori Bintang Budaya Parama Dharma dari Yogyakarta

6. Enthus Susmono (alm), kategori Satyalancana Kebudayaan dari Jawa Tengah

7. Djudjuk Srimulat (almh), kategori Satyalancana Kebudayaan dari Jawa Tengah

8. Bulyan Mustafa, kategori Satyalancana Kebudayaan dari Kalimantan Barat

9. Robert Ramone, kategori Satyalancana Kebudayaan dari Nusa Tenggara Timur

10. Muhammad Salim, kategori Satyalancana Kebudayaan dari Sulawesi Selatan

11. Salim Said, kategori Satyalancana Kebudayaan dari DKI Jakarta

12. Nurhayati Subakat, kategori Satyalancana Kebudayaan dari DKI Jakarta

13. Raden Mas Indro Soeghondo (alm), kategori Satyalancana Kebudayaan dari Yogyakarta

14. H. Abdul Chaer, kategori Pelestari dari DKI Jakarta

15 I Wayan Mudita Adnyana, kategori Pelestari dari Bali

16. Memed Cakra Gumelar, kategori Pelestari dari Jawa Barat

17. FR. Jaques Massen, kategori Pelestari dari Kalimantan Barat

18. Datu Norbeck, kategori Pelestari dari Kalimantan Utara

19. LK Ara, kategori Pelestari dari DKI Jakarta

20. Sujana Priya, kategori Pelestari dari Jawa Barat

21. Kiagus Wirawan Rusdi, kategori Pelestari dari Sumatera Selatan

22. Siti Sutiyah, kategori Pelestari dari Yogyakarta

23. Kelompok Keroncong Tugu, kategori Pelestari dari DKI Jakarta

24. Eka Kurniawan, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari Banten

25. Ade Dharmawan, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari DKI Jakarta

26. Restu Imansari Kusumaningrum, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari DKI Jakarta

27. Martinus Miroto, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari Yogyakarta

28. Wiwiek Widyastuti, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari DKI Jakarta

29. Purwa Tjaraka, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari Banten

30. Amrus Natalsya, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari DKI Jakarta

31. Rose Pandanwangi, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari DKI Jakarta

32. Aryanto Yuniawan, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari Yogyakarta

33. Jemek Supardi, kategori Pencipta, Pelopor dan Pembaru dari Yogyakarta

34. Usman Lajanja, kategori Maestro Seni Tradisi dari Sulawesi Tengah

35. Gustaf Bame, kategori Maestro Seni Tradisi dari Papua Barat

36. Warsad Darya, kategori Maestro Seni Tradisi dari Jawa Barat

37. Maryam, kategori Maestro Seni Tradisi dari Jambi

38. Usman, kategori Maestro Seni Tradisi dari Kalimantan Barat

39. Branjang Pamadi, kategori Anak dan Remaja dari Yogyakarta

40. Gita Naomi Gracia, kategori Anak dan Remaja dari Kalimantan Timur

41. Kennard Alvaro Hadinata, kategori Anak dan Remaja dari Jawa Timur

42. Muhammad Maulidan Anwar, kategori Anak dan Remaja dari Kalimantan Selatan

43. Muhammad Shabiq Husnie, kategori Anak dan Remaja dari Jawa Barat

44. Kasepuhan Ciptagelar, kategori Komunitas dari Jawa Barat

45. Keluarga Kerukunan Tabut, kategori Komunitas dari Bengkulu

46. Komunitas Barapan Kebo, kategori Komunitas dari Nusa Tenggara Barat

47. Jember Fashion Carnaval, kategori Komunitas dari Jawa Timur

48. Komunitas Kaharingan, kategori Komunitas dari Kalimantan Tengah

49. Pondok Seni & Budaya Budiardjo, kategori Komunitas dari Yogyakarta

50. Salihara, kategori Komunitas DKI Jakarta

51. Kabupaten Kulon Progo, kategori Pemerintah Daerah dari Yogyakarta

52. Kabupaten Sanggau, kategori Pemerintah Daerah dari Kalimantan Barat

53. Kota Kediri, kategori Pemerintah Daerah dari Jawa Timur

54. Kabupaten Ngawi, kategori Pemerintah Daerah dari Jawa Timur

55. Kabupaten Gianyar, kategori Pemerintah Daerah dari Bali

56. Karel Stenbrink, kategori Perorangan Asing dari Belanda

57. Roesman Darmohoetomo, kategori Perorangan Asing dari Suriname

58. Mahmoud Hamdi Zakzouk, kategori Perorangan Asing dari Mesir

59. Akiko Kawaguchi, kategori Perorangan Asing dari Jepang

*Data diambil dari laman https://kebudayaan.kemdikbud.go.id

TAGAR: #Budaya# Jambi# anugerah kebudayaan 2019# maestro seni tradisi

indeks berita Ensklopedia
ENSKLOPEDIA Sabtu, 20 Juni 2020, 04:32WIB
Mengunjungi Dusun di Tengah Belantara

Oleh: Jon Afrizal* Hutan belantara, bagi banyak orang adalah sesuatu yang menakutkan. Banyak cerita tentang binatang buas yang memangsa manusia serta penuh dengan sesuatu yang tidak terlihat dan terjamah,......

ENSKLOPEDIA Selasa, 24 Desember 2019, 08:26WIB
Natal dI Mesir

Oleh: K.H. Husein Muhammad* Mesir adalah negara Islam terkemuka. Di samping negeri Piramida di sana ada Universitas Islam tertua di dunia dan sangat terkenal; Al-Azhar. Semula ia adalah Jami’, masjid.......

ENSKLOPEDIA Sabtu, 14 Desember 2019, 08:33WIB
Soedjatmoko

Oleh: Manuel Kaisiepo* Membaca ulang pemikiran dalam buku The Fourth Industrial Revolution (2016) karya Klaus Schwab, pendiri dan Ketua World Economic Forum (WEF), membuat saya teringat cendekiawan besar......

ENSKLOPEDIA Selasa, 05 November 2019, 16:32WIB
Amy Chua

Oleh: Manuel Kaisiepo* Profesor Amy Lynn Chua adalah gambaran sosok keturunan migran yang sukses di Amerika. Tapi bukan sukses secara ekonomi seperti umumnya migran dari China, punya bisnis, atau jadi......

ENSKLOPEDIA Kamis, 17 Oktober 2019, 12:36WIB
Uka Tjandrasasmita

Oleh: Bambang Budi Utomo* Perkembangan dunia arkeologi Indonesia tidak dapat lepas kaitannya dengan tokoh-tokoh arkeologi bangsa Belanda yang pernah malang melintang di situs-situs yang mengandung tinggalan......