Beranda berita akademia
Oleh: Ruth Meilianna dan Yanti Astrelina Purba* Risiko Krisis Kesehatan Mengancam Indonesia pernah mengalami banyak krisis, termasuk krisis moneter, keuangan, ekonomi, dan yang terbaru krisis......
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Bagi saya, seorang amateur dalam dunia seni, perlu memilik keberanian untuk menerima resiko dicemooh ketika diminta untuk menulis pengantar sebuah pameran seni rupa. Apalagi pameran......
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Buku terbaru buah karya Romo Kirjito ini sangat unik. Sriti, burung kecil yang tampak berwarna hitam gelap yang sering kita lihat terbang di angkasa namun tak pernah kita hiraukan......
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Pada 11 Mei 2019 kira-kira setahun sebelum Covid-19 melanda Indonesia dan dunia saya menulis esai pendek yang isinya mendukung gagasan rencana pemindahan ibukota......
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Dalam pendahuluan buku yang merupakan terjemahan (yang dilakukannya sendiri) dari tesis doktornya, Mochtar Pabottingi (MP) menulis sebagai berikut: "Saya meyakini bahwa sebagian......
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Judul lengkapnya "Indonesia Out of Exile: How Pramoedya's Buru Quartet Killed a Dictatorship", sebuah buku baru diterbitkan Penerbit Pinguin yang ditulis Max Lane, peneliti dan......
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Dalam sebuah percakapan dengan Salman Rushdie, mungkin menjadi wawancara terakhir sebelum wafat karena penyakit leukemia yang dideritanya, Edward Said, mengkritik penggunaan istilah......
Selama hampir empat dasawarsa, Dr. Riwanto Tirtosudarmo menjadi peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sekarang menjadi BRIN, yakni sejak tahun 1980 hingga 2017. Riwanto dilahirkan di Tegal,......
Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Tahun 1980 ketika saya mulai bekerja di Leknas-LIPI, Bung Mochtar Pabottingi, sedang sibuk mempersiapkan diri untuk test program pasca saarjana ke Amerika Serikat. Yang saya ingat,......
Oleh: Dr. Riwanto Tirtosudarmo* Azyumardi Azra pernah sebentar bekerja di LIPI, tepatnya di Lembaga Riset Kebudayaan Nasional (LRKN). Saat itu direktur LRKN adalah Dr. Alfian, seorang ahli ilmu politik yang......
selanjutnya