beranda pilihan editor
Perspektif Oase Pustaka Jejak Sosok Wawancara Akademia Ensklopedia Sudut

Beranda RAGAM berita


Minggu, 21 Juli 2019, 18:51 WIB

Penulis. Redaksi

Stikba Jambi Realisasikan Program Kemitraan Masyarakat, Angkat Tema Penerapan Model Pencegahan Depresi Postpartum-Ratu, Ibu Hamil Wajib Baca

RAGAM SAINT--TEKNOLOGI

Stikba Jambi Realisasikan Program Kemitraan Masyarakat, Angkat Tema Penerapan Model Pencegahan Depresi Postpartum-Ratu, Ibu Hamil Wajib Baca

Kajanglako.com, Jambi – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Baiturrahim (Stikba) Jambi, kembali merealisasikan salah satu perwujudan  Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian Masyarakat melalui Program Kemitraan Masyarakat atau PKM.

Mengambil tema “Penerapan Model Pencegahan Depresi Postpartum-Ratu, kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Putri Ayu Kelurahan legok Kecamatan Danau Sipin Kota Jambi.

Kegiatan dibuka langsung oleh Pimpinan Puskesmas Putri Ayu yang diwakili oleh Marbawi, selaku Ketua Tata Usaha. Hadri juga pada kesempatan itu Ketua PPNI Provinsi Jambi yang juga selaku pemateri kegiatan, Dr Ratu Kusuma, Yuli Fatmawati sebagai anggota dan para mahasiswa Stikba Jambi.

Dalam sambutannya, Ketua Tata Usaha Puskesmas Putri Ayu Marbawi mengatakan, mengapresiasi kepada tim pelaksana kegiatan Program Kemitraan Masyarakat Stikba Jambi, yang memilih Puskesmas Putri Ayu sebagai mitra dalam kegiatan tersebut.

Menurut Marbawi, tema yang diangkat kali ini belum pernah di perkenalkan di Provinsi Jambi. Ia berharap, para perawat puskesmas dapat menerapkan ilmu yang akan disampaikan, kepada para ibu hami dan suami, yang memang menjadi objek dari tema tersebut, sebagai upaya mencega depresi baik masa kehamilan hingga masa nifas.

Sementara itu, dalam pemaparannya, Dr Ratu Kusuma mengatakan, kegiatan ini terselenggara atas dana hibah pengabdian masyarakat Kemenristek Dikti tahun ajaran 2018/2019.

Menurut Dr Ratu, tujuannya yakni sebagai bentuk sosialisasi model pencegahan depresi postpartum-ratu, pada tenaga ksehatan khusunya perawat. Harapannya, model pencegahan depresi ini dapat diterapkan langsung kepada sasaran yakni ibu hamil dan suami melalui metode edukasi.

Dikatakan Dr Ratu, tujuan akhir dari model pencegahan depresi ini dapat tercegahnya ganguan psikologis pada masa perinatal atau masa kehamilan, persalinan dan postpartum.

Dr Ratu juga menjelaskan alasan dari pengembangan model pencegahan depresi ini. Dikatakannya, masih banyak ibu-ibu hamil di provinsi Jambi, yang menunjukkan gejala depresi pada masa kehamilan hingga postpartum, seperti perasaan sedih, panik, cemas, takut dan menangis tanpa sebab yang jelas.

Selain itu, penurunan nafsu makan, penurunan libido, gangguan tidur, halusinasi bahkan pikiran mencederai diri sendiri atau orang lain termasuk sang bayi, juga kerap muncul menghantui ibu hami pada masa tersebut.

Menurut Dr Ratu, terdapat perbedaan antara model Postpartum-Ratu dengan model yang ada pada paket kelas ibu hami yang selama ini ada. Salah satunya dikatakan Dr Ratu yaitu kehadiran suami saat edukasi dilaksanakan.

Dirinya menganggap, dengan model ini potensi terjadinya perbedaan presepsi sangat kecil karena baik suami dan istri sama-sama mendapatkan informasi yang sama. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan yang merunut ke perubahan sikap dan tindakan terhadap kehamilan, serta dukungan sang suami. Menurut Dr Ratu, salah satu faktor penyebab depresi pada masa perinatal adalah kurangnya dukungan dari suami.

Dirinya berharap, para perawat dapat mensosialisasikan hal ini kepada para ibu hamil, sehingga angka depresi masa perinatal dapat berkurang.

Dikatakan Dr Ratu, model ini yang pertama diterapkan di Provinsi Jambi. Sebelumnya telah di terapkan di enam kecamatan di Kabupaten Kampar. (Kjcom)

Editor. Arman Mandaloni

TAGAR: #stikba jambi# ibu hamil# postpartum# masa kehamilam# masa perinatal# nifas# depresi# persalinan# STIKBa Jambi

indeks berita Ragam
RAGAM Senin, 09 September 2024, 19:20WIB
Kenali Tiga Jenis Kopi yang Tumbuh di Provinsi Jambi

Kajanglako.com – Provinsi Jambi menjadi salah satu produsen kopi terbesar di Pulau Sumatera bahkan di Indonesia. Saat ini Jambi menjadi penyumbang kebutuhuan kopi di Indonesia juga dunia. Namun tahu kah......