Kajanglako.com, Merangin - Objek wisata di Kabupaten Merangin mengalami kemajuan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ini juga berbanding lurus dengan banyaknya pengunjung ke sejumlah objek wisata yang ada di Bumi Tali Undang Tambang Teliti.
Data Pariwisata Merangin menunjukkan, kunjungan wisatawan ke Merangin tahun 2017 mencapai 110.000 pengunjung dan tahun 2018 lalu kunjungan wisatawan naik hingga 165.000 pengunjung.
Tidak hanya wisatawan lokal, tapi juga banyak wisatawan mancanegara atau turis berkunjung ke Merangin dalam dua tahun terakhir.
Namun ini berbanding terbalik dengan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Tahun 2018 lalu PAD sektor pariwisata hanya terealisasi 34,22 persen.
Dan itu capaian realisasi PAD paling rendah dari 14 OPD yang dibebankan untuk mencari pendapatan untuk daerah tersebut.
Bupati Merangin, Al Haris juga mengakui sektor pariwisata Merangin belum banyak berkontribusi untuk menambah pundi-pundi PAD.
"Saya akui selama ini Merangin jarang mencapai target PAD. Tapi tahun 2018 itu tercapai, tapi ada juga OPD yang masih rendah," kata Al Haris.
"Saya melihat potensi wisata Merangin luar biasa, pengunjungnya banyak tapi kenapa tidak ada retribusinya," katanya lagi.
Terkait itu ke depan sektor pariwisata yang menjadi unggulan Pemkab Merangin lima tahun ke depan akan dibenahi, termasuk melakukan evaluasi terhadap pimpinan OPDnya.
"Inilah yang akan kita benahi. Saya katakan Dinas Parpora termasuk salah satu yang saya evaluasi," kata Al Haris. (kjcom)
Editor. Riki Ahmad