beranda pilihan editor
Perspektif Oase Pustaka Jejak Sosok Wawancara Akademia Ensklopedia Sudut

Beranda ENSKLOPEDIA berita


Minggu, 13 Oktober 2019, 04:31 WIB

Penulis. Ardi Putra

Seniman Asal Muarajambi Raih Anugerah Maestro Seni Tradisi 2019

ENSKLOPEDIA

Maryam, seniman Senandung Jolo. Sumber foto: Riani Sari (2011).

59 pegiat budaya ditetapkan Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai penerima anugerah kebudayaan  Tahun 2019.

Di antara 59 pegiat budaya itu, terdapat nama Maryam, salah seorang pelaku seni tradisi Senandung Jolo asal Desa Tanjung Kumpeh Hilir, Kabupaten Muarajambi.

Pemberian Anugerah Kebudayaan 2019 menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) 2019, yang berlangsung sejak tanggal 7-13 Oktober 2019 di Istora Senayan dan Parkir Selatan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Nek Maryam langsung menerima penghargaan maestro seni tradisi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, pada Kamis, 10 Oktober 2019. Selain piagam penghargaan, trofi dan pin emas 10 gram, peraih naugerah maestro seni tradisi berhak menerima uang senilai Rp 50 juta.

Najamudin Ramli, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Ditjen Kebudayaan Kemendikbud, mengatakan para penerima akan mendapatkan uang kehormatan berlaku seumur hidup.

"Jika tokoh atau orang itu ditetapkan sebagai Maestro Seni Tradisi, maka yang bersangkutan akan mendapatkan berupa uang kehormatan sebesar Rp25 juta pertahun. Itu merupakan khusus Maestro Seni. Mereka akan mendapatkan hingga wafat," kilah Najamudin Ramli, Selasa (8/10).

Selain Nek Maryam, empat penerima anugerah maestro seni tradisi lainnya adalah Usman Lajanja (Sulawesi Tengah), Gustaf Bame (Papua Barat), Warsad Darya (Jawa Barat), dan Usman (Kalimantan Barat).

Ket: Maryam menerima anugerah Maestro Seni Tradisi dari Bapak Muhadjir Efendy (10/10)

Keberhasilan Nek Maryam ini menambah daftar penerima Maestro Seni Tradisi asal provinsi Jambi. Lima Tahun sebelumnya, Nek Jariah (76 tahun), pelaku seni tradisi Dideng asal Kabupaten Bungo, ditetapkan sebagai penerima penghargaan anugerah Maestro Seni Tradisi Indonesia Tahun 2014. Hal serupa, empat tahun sebelum Nek Jariah, gelar Mastero Seni Tradisi 2010 disematkan kepada budayawan Iskandar Zakaria dari Kerinci.

Meski berusia senja, kesetiaan Maryam melestarikan seni tradisi Senandung Jolo tidak diragukan lagi. Ia bersama dua seniman lokal lainnya, yakni Zuhi dan M. Alfian, menghidupkan kembali kesenian senandung jolo di Desa Tanjung sejak 1983 sampai sekarang.

Senandung jolo merupakan suatu kesenian dengan materi utamanya adalah sastra tutur dalam bentuk pantun yang dinyanyikan. Awalnya kesenian ini hanya berfungsi sebagai curahan hati yang yang diungkapkan sambil menunggu sawah atau pada saat berada di perahu seusai memasang alat tangkap ikan. Pada perkembangannya, kesenian ini tampil sebagai seni pertunjukkan dengan ditandai dukungan alat musik seperti Gambang Kayu-terdiri dari 4 bilah kayu yang terbuat dari jenis kayu Marelang-; Tetawak, Rebana, Gendang Panjang, Gong dan Beduk.. Sebagai seni pertunjukkan pula, senandung jolo kerap tampil dalam acara pesta perkawinan, pesta panen, dan acara acara seremonial yang diselenggarakan oleh pemerintah.

Ingin tahu lebih jauh tentang Maryam, seni tradisi Senandung Jolo dan dinamika penghargaan Anugerah Budaya Jambi? Sila baca di sini: http://kajanglako.com/id-9346-post-maryam-dan-anugerah-maestro-seni-tradisi.html

Editor. KJ-JP

TAGAR: #Maestro Seni Tradisi 2019#Seni Tradisi#Anugerah Kebudayaan#Senandung Jolo#Warisan Budaya Tak Benda

indeks berita Ensklopedia
ENSKLOPEDIA Sabtu, 20 Juni 2020, 04:32WIB
Mengunjungi Dusun di Tengah Belantara

Oleh: Jon Afrizal* Hutan belantara, bagi banyak orang adalah sesuatu yang menakutkan. Banyak cerita tentang binatang buas yang memangsa manusia serta penuh dengan sesuatu yang tidak terlihat dan terjamah,......

ENSKLOPEDIA Selasa, 24 Desember 2019, 08:26WIB
Natal dI Mesir

Oleh: K.H. Husein Muhammad* Mesir adalah negara Islam terkemuka. Di samping negeri Piramida di sana ada Universitas Islam tertua di dunia dan sangat terkenal; Al-Azhar. Semula ia adalah Jami’, masjid.......

ENSKLOPEDIA Sabtu, 14 Desember 2019, 08:33WIB
Soedjatmoko

Oleh: Manuel Kaisiepo* Membaca ulang pemikiran dalam buku The Fourth Industrial Revolution (2016) karya Klaus Schwab, pendiri dan Ketua World Economic Forum (WEF), membuat saya teringat cendekiawan besar......

ENSKLOPEDIA Selasa, 05 November 2019, 16:32WIB
Amy Chua

Oleh: Manuel Kaisiepo* Profesor Amy Lynn Chua adalah gambaran sosok keturunan migran yang sukses di Amerika. Tapi bukan sukses secara ekonomi seperti umumnya migran dari China, punya bisnis, atau jadi......

ENSKLOPEDIA Kamis, 17 Oktober 2019, 12:36WIB
Uka Tjandrasasmita

Oleh: Bambang Budi Utomo* Perkembangan dunia arkeologi Indonesia tidak dapat lepas kaitannya dengan tokoh-tokoh arkeologi bangsa Belanda yang pernah malang melintang di situs-situs yang mengandung tinggalan......