beranda pilihan editor
Perspektif Oase Pustaka Jejak Sosok Wawancara Akademia Ensklopedia Sudut

Beranda BUDAYA berita


Kamis, 13 Desember 2018, 21:50 WIB

Penulis. Rilis

Peluncuran dan Bedah Kamus Bahasa Senaung, Tingkatkan Pelestarian Budaya

BUDAYA RAGAM

Diskusi dan bedah kamus Bahasa Senaung di Balai Desa Senaung/ foto: ist

Kajanglako.com, Muaro Jambi - Upaya meningkatkan pelestarian budaya lokal, Pemerintah Desa Senaung Kabupaten, Muaro Jambi, melakukan peluncuran kamus Bahasa Senaung. Kamis (13/12), bertempat di Balai Desa Senaung.

Kegiatan peluncuran yang sekaligus bedah kamus Bahasa Senaung, dikupas tuntas oleh penulisnya, Dedi Usman. Dengan adanya kamus Bahasa Senaung ini menurut Dedi Usman mampu menambah khazanah bahasa daerah.

“Tujuan dibuatnya kamus ini sebagai salah satu cara untuk melestarikan budaya daerah terutama bahasa,” kata Dedi Usman.

Pembuatan kamus Bahasa Senaung dikatakan Dedi Usman sebagai salah satu cara mendukung program desa dalam bidang kebudayaan. Biasanya yang paham dan mengerti akan Bahasa Dusun Senaung ini adalah para orang tua yang lahir sebelum tahun 80-an. Ini merupakan salah satu kesulitan dalam menyusun kamus Bahasa Senaung, karena generasi tua tinggal sedikit.

Dia berharap dengan adanya kamus ini warga terutama generasi muda Senaung paham akan bahasa daerahnya dan berharap di setiap sekolah dalam pelajaran Mulok Bahasa Daerah Senaung.

Kegiatan diskusi dan bedah kamus Bahasa Senaung, dimoderatori oleh Dwi Raharyoso Dosen Fakultas Ilmu Bahasa Universitas Jambi. Selain itu kamus ini juga akan dibahas dan dikomentari oleh Lukman Tanjung dan Ilsa Dewita Putri Soraya dari Lembaga Bahasa Provinsi Jambi.

Adanya peluncuran kamus bahasa Senaung, menurut Sapi’i, Pjs Kepala Desa Senaung, agar bahasa Senaung tidak dilupakan oleh generasi muda. Diharapkan dengan adanya kamus Bahasa Senaung, penggunaan bahasa Senaung akan tetap lestari dan dikenal oleh banyak orang sehingga bisa menjadi salah satu identitas Desa Senaung.

“Kamus ini berisi kurang lebih 800 kosakata yang sering digunakan oleh warga Senaung dalam kehidupan sehari–hari,” kata Sapi’i.

Kegiatan ini termasuk ke dalam rangkaian Festival Kampung Senaung 2018 kerjasama Pemerintah Desa Senaung dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (LPPM STISIP) Nurdin Hamzah Jambi.

Puncak acara yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 – 23 Desember 201 diisi dengan berbagai kegiatan acara pembukaan, susur sawah dan sedekah payo. (kjcom)

Editor. Ahmad Riki S

TAGAR: #Festival Kampung Senaung# Bahasa Senaung# Budaya Jambi

indeks berita Budaya
BUDAYA Selasa, 05 Maret 2019, 15:16WIB
JCH Hari Merangin 2019 Paling Banyak di Jambi

Kajanglako.com, Merangin - Musim haji 2019 ini tercatat 644 jamaah asal Merangin masuk dalam kuota keberangkatan. Jumlah ini jauh meningkat dari sebelumnya dan jamaah Merangin paling banyak dibandingkan jamaah......