Kajanglako.com, Sarolangun – Rikzan, Pengrajin Batik di Kabupaten Sarolangun yang menjuarai lomba membatik dan corak batik di tingkat nasional, berharap Pemkab dapat membantu menerapkan seragam batik khas Sarolangun bagi pegawai sehari dalam sepekan.
Sayangnya, harapan Rikzan tersebut ternyata belum mendapat dukungan penuh dari Bupati Sarolangun, Cek Endra (CE).
Bupati Cek Endra mengatakan Pemkab tidak harus membantu sepenuhnya untuk penggunaan batik di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun di sekolah-sekolah.
“Tidak bisa diterapkan, karena (batik) itu tergantung selera pengguna,” kata Bupati CE.
Jadi Pemkab, kata Bupati Cek Endra, tidak bisa menerapkan penggunaan pakaian batik sehari dalam satu pekan.
Rikzan sendiri meraih prestasi gemilang di tingkat nasional tahun 2018, ia mendapatkan Juara 1 pembuatan corak batik dan pewarnaan di Yogyakarta dengan mengangkat nama baik Kabupaten Sarolangun dan Provinsi Jambi.
Rikzan berkeinginan pemerintah dapat membantu dalam pemasaran dan pembuatan gallery batik untuk latihan kerja pembuatan batik, karena menurutnya banyak orang luar Jambi yang ingin belajar membuat batik dengannya.
“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Sarolangun bisa membantu dalam pemasaran batik, dengan pola menerapkan semua OPD untuk menggunakan batik saru hari dalam satu minggu, sehingga Pengrajin Batik di Sarolangun dapat terbantu dalam pemasaran,” katanya Rikzan. (kjcom)