beranda pilihan editor
Perspektif Oase Pustaka Jejak Sosok Wawancara Akademia Ensklopedia Sudut

Beranda OLAHRAGA berita


Kamis, 23 Januari 2020, 14:45 WIB

Penulis. Riki Saputra

Muzakir dan Karno Dwijanto di Balik Sejarah 'Double Winner' Merangin di Gubernur Cup

OLAHRAGA

Foto: Riki

Kajanglako.com, Jambi - "Merangin lagi, Merangin lagi, Merangin lagi!" Itulah yel-yel ratusan suporter Laskar Macan Kumbang saat menyaksikan pertandingan puncak Gubernur Cup 2020 antara Merangin vs Kerinci di Stadion Tri Lomba Juang Kota Jambi, Rabu (22/1/20).

Skor 2-0 yang disarangkan pemain Merangin ke gawang Kerinci oleh Doni Indra Malus dan Agung bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Merangin menjadi kampiun Gubernur Cup 2020 dan mengukir sejarah baru sebagai tim yang mampu mempertahankan juara dua tahun berturut-turut, setelah tahun sebelumnya juga juara Gubernur Cup 2019 di Bangko, Merangin.

Sejarah ini tentu tidak terukir instan, ada 'tangis' dan tawa mengawal prosesnya.  Sosok pemain hebat, menyatu jadi tim hebat dan berujung menjadi tim juara tentu tidak terbentuk sendirinya.

Juru racik atau pelatih hebat tentu ada di sebaliknya, Karno Dwijanto adalah 'coach' bertangan dingin yang mampu membentuk tim hebat dan tim juara hingga Merangin menjadi tim sepak bola disegani di Provinsi Jambi.

Menjadi juara pertama Gubernur Cup dua tahun berturut-turut adalah prestasi nyatanya. Jika merunut sejarah sepak bola di Provinsi Jambi, coach Karno layak disematkan salah satu pelatih terbaik.

Berhasil membawa Merangin mengawinkan juara Gubernur Cup dua tahun berturut-turut tentu juga menjadi kado terindah baginya, karena kemenangan keseblasan Merangin itu Ia dapati sehari sebelum hari lahirnya.

"Bila memandang langit jangan lupa bumi", bait lagu Itje Trisnawati jika diartikan kesuksesan yang tidak melupakan prosesnya adalah sosok coach Karno.

Iya, dia menolak disebut pelatih hebat karena menurutnya tim hebat terbentuk karena kerjasama pemain, para pelatih dan juga manajemen yang baik.

"Saya bukan siapa-siapa tanpa kerjasama yang hebat," kata Mas Karno yang memulai kepelatihannya di Merangin sejak 2005 ini.

Sosok penting di balik itu semua tentu layak disematkan pada Muzakir, pria tiga anak yang juga ketua Karang Taruna Merangin ini adalah Manager tim Merangin.

Di bawah komandonya tim sepak bola Merangin menjelma menjadi tim juara. Dua tahun menjadi manager Merangin di Gubernur Cup selalu kampiun diraih Laskar Macan Kumbang dan ini adalah fakta yang tak terbantahkan.

Kejeliannya mempercayai pelatih dan selalu mensupport tim baik secara teknis maupun non teknis adalah kepribadiannya. Hingga wajar manajemen kepelatihan dan pemain sangat merasa nyaman berada di tim Merangin.

Kata juara selalu menjadi penekanannya, sehingga Ia tak segan-segan membawa pemain profesional yang sudah merasakan asam garam persepakbolaan Indonesia.

"Saya merasa sangat nyaman dan siap kembali untuk Merangin jika dibutuhkan Merangin lagi. Terima kasih Pak Manager," kata Jandia Eka Putra, penjaga gawang PSIS Semarang yang juga sudah dua tahun ikut menjaga kramatnya gawang Merangin di ajang Gubernur Cup.

Merunut tim Merangin di Gubernur Cup 2019 lalu, Muzakir juga membawa sejumlah pemain profesional seperti Irsyad Maula, Jandia Eka Putra dan tiga pemain asing. Waktu itu kuota pemain profesional di luar KTP Jambi tidak dibatasi seperti Gubernur Cup 2020 yang hanya boleh tiga pemain.

Bukannya meragukan potensi atau pemain asli Merangin, tapi tujuannya adalah untuk memotivasi anak muda Merangin agar mau dan mampu bersaing di level sepak bola kelas atas.

Buktinya tahun 2020 tim Gubernur Cup Merangin didominasi pemain lokal, bahkan di partai puncak semuanya adalah pemain asli Merangin dan membuktikan diri layak dipercaya menjadi juara.

"Kita harus juara dan pemain profesional yang kita bawa ke tim tujuannya untuk memotivasi pemain lokal. Kita lihat tahun ini pemain lokal kita sangat kompetitif dan bisa mengimbangi pemain profesional yang kita bawa," kata Muzakir.

Bupati Merangin, Al Haris dikatakan Muzakir selalu sangat mensupport tim Merangin. Meski tidah hadir langsung menyaksikan partai final, namun Bupati Merangin dua periode tersebut selalu memantau kondisi dan perkembangan tim.  

"Beliau juga pemain bola, suka olahraga tentu sangat mensupport tim Merangin. Meski tidak sempat hadir tapi beliau selalu memantau tim, baik melalui saya dan juga pengurus tim yang lain," katanya. (Kjcom)

TAGAR: #Merangin# Juara# Gubernur CUp

indeks berita Olahraga