Kajanglako.com, Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi resmi menjadi tuan rumah lomba lari 10 Kilometer tingkat nasional tahun 2022, dalam rangka memeriahkan rangkaian Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 tahun. Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) telah mengeluarkan surat rekomendasi terkait perihal tersebut.
Kegiatan ini akan dimulai pada 21 Agustus 2022 mendatang, yang diikuti sedikitnya 4000 atlit dari 34 provinsi se Indonesia. Adapun rute yang akan ditempuh yakni Desa Niaso sebagai titik mulai dan berakhir atau finish di kawasan Candi Muaro Jambi, Kebupaten Muaro Jambi.
Ariansyah, Ketua Panitia sekaligus Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jambi mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan di Kabupaten Muaro Jambi, tepatnya di Candi Muaro Jambi.
“Alhamdulillah provinsi Jambi dipercaya menjadi tuan rumah. Kita telah mengundang 4000 atlit dari seluruh provinsi se Indonesia. Sebagai rute kegiatan ini dimulai dari desa Niaso sampai ke Candi Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi,” kata Ariansyah, Minggu (14/08/2022).
Ariansyah berharap kegiatan ini dapat memberikan multi efek player bagi seluruh masyarakat Jambi. Sementara itu, gelaran ini dapat mempromosikan provinsi Jambi terutama candi Muaro Jambi sehingga semakin dikenal khalayak ramai.
“Tentu kita berharap kegiatan ini memberikan dampak positif kepada masyarakat. Kita ambil spotnya di Candi Muaro Jambi, karena sebagai spot tourism yang harus di promosikan baik secara nasional maupun internasional, mengingat Candi Muaro Jambi adalah Candi yang terluas di Asia, juga terdapat sebagai pusat pendidikan," kata Ariansyah.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jambi mengajak seluruh masyarakat Provinsi Jambi turut mensukseskan kegiatan ini dan dapat memberikan kesan yang baik bagi para atlet dan pengunjung dari luar Provinsi Jambi.
“Kita, Pemerintah Provinsi Jambi mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendukung mensukseskan kegiatan ini, dengan cara memberikan pelayanan dan kesan terbaik bagi atlet maupun pengunjung dari luar provinsi Jambi,” katanya. (Kjcom/*)
Editor. Redaksi