home
Kajanglako.com, Banten - Direktur Jenderal Penataan Agraria, Yulia Jaya Nirmawati mengunjungi Desa Gununganten, Kabupaten Lebak, Banten pada Rabu (31/01/2025) dalam rangka meninjau salah satu lokasi yang akan dijadikan field visit delegasi Asia Land Forum. Forum regional terkait land and agrarian reform di Asia yang rencananya akan ada 14 negara yang mengikuti acara tersebut, termasuk Indonesia.
Desa Gununganten merupakan Lokasi Prioritas Agraria (LPRA) yang telah diselesaikan konfliknya serta telah disertipikatkan melalui sertipikat redistribusi tanah Hak Kepemilikan Bersama (HKB) sebanyak 12 sertipikat untuk 195 KK, dan telah diserahkan secara langsung oleh Menteri ATR BPN/Kepala BPN pada Oktober 2023.
Pasca penerimaan sertipikat, tanah ini dijadikan sebagai sumber mata pencaharian oleh masyarakat dengan komoditas tanaman seperti; Rimpang, Holtikultura, Durian serta Padi Organik. Direncanakan di lokasi ini juga akan masuk dalam program pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendukung program Bapak Presiden terkait ketahanan pangan.
Mendampingi pada kunjungan tersebut, Direktur Landform, Direktur Pemberdayaan Tanah Masyarakat, Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kanwil Provinsi Banten, Kepala Pertanahan Kabupaten Lebak, Kepala Subdirektorat Pengelolaan P4T, Kepala Subdirektorat Penetapan Potensi Redistribusi Tanah, Kepala Subdirektorat Fasilitas dan Kerjasama Akses RA, Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Diseminasi Model Akses RA, serta tim dari Ditjen Penataan Agraria.
Humas Kantah Tanjabtim
