home
Kajanglako.com, Merangin - Kebutuhan ikan di Merangin ternyata didominasi pasokan dari luar daerah. Hal ini diakui Bupati Merangin, Al Haris, usai menyerahkan 140 ribu benih ikan ke 10 kelompok budidaya ikan, Kamis (11/6/20).
Al Haris mengatakan, Merangin masih menikmati ikan dari luar daerah dan kelompok pembudidaya ikan Merangin baru mampu memenuhi 30 persen kebutuhan pasar.
"Petani Merangin baru bisa mensupport 30 persen pasar, 70 persen masih bergantung dari ikan luar daerah, misalnya dari wilayah Sumbar," ungkapnya.
Al Haris menyebutkan sebenarnya Merangin punya potensi untuk pembudidayaan ikan dan berharap warga melihat peluang tersebut.
"Kita berharap petani kita aktif membudidaya ikan, sebetulnya kita punya potensi untuk mencukupi kebutuhan ikan di Merangin, kita ada lubuk larangan tapi penennya lama, kalau ikan budidaya ini cepat," ujarnya.
Selain itu warga yang punya perkarangan luas atau ada lahan tidur dan ada potensi untuk kolam ikan, itu bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan.
"Kita mesti begerak dan melihat peluang ini dan tidak banyak lahan tidur untuk dijadikan penunjang ekonomi," sebutnya.
Bupati juga mengakui belum banyak yang dapat dilakukan pemerintah daerah untuk membantu kelompok pembudidaya ikan.
"Terutama untuk pakan, kita baru mampu subsidi sedikit. Ini yang kedepan kita sikapi dengan membuat tempat pembuatan pakan sendiri yang tujuannya agar kebutuhan belanja modal murah," katanya. (Kjcom)
Editor. Jhoni Imron
