KAJANGLANGKO.COM, DHARMASRAYA - Pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Dharmasraya yang ke-21 berlangsung meriah dan sukses. Hari ini, (7/01/0/24) berlangsung Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Dharmasraya, dalam rangka HUT Kabupaten Dharmasraya.
Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Jemmi Hendra. Dihadiri oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy Datuak Rajo Pasisia Alam, Forkopimda, Anggota DPR Provinsi, Zaksai Kasni, Varel Oriano, dan Sofia. Bupati dan Wabup terpilih, Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni. Dan undangan lainnya, yang turut serta menghadiri kegiatan tersebut.
Pada momentum peringatan hari jadi Kabupaten Dharmasraya yang ke-21 ini, merupakan forum terakhir bagi kami berdiri di sini sebagai Kepala Daerah. Karena pada saat ini saya sudah berada pada akhir masa jabatan untuk periode ke-2.
Dalam arti saya telah menyelenggarakan pemerintahan daerah ini kurang lebih selama 9 Tahun. Dalam penyelenggaraan pemerintah daerah yang menurut undang-undang diberikan kewenangan untuk melaksanakan berbagai urusan pemerintahan.
Dalam pelaksanaan urusan tersebut sudah barang tentu terdapat berbagai keberhasilan sesuai target yang ditetapkan. Namun juga terdapat berbagai urusan yang memerlukan keberlanjutan.
"Kami sangat menyadari selama kurun waktu 9 tahun menyelenggarakan pemerintahan ditemukan kondisi yang sangat beragam. Karena kewenangan dan urusan yang diberikan oleh negara sangatlah luas. Dan pada sisi lain tuntutan masyarakat pada pemerintah yang banyak dan beragam," kata Bupati.
Pada periode pertama, kepemimpinan relatif berjalan dengan baik dan lancar. Karena pada saat itu kemampuan pemerintah daerah yang memadai dan tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah juga tinggi. Sehingga apa yang diinginkan masyarakat dapat direncanakan dan dilaksanakan.
Pada periode kedua, memasuki tahun kedua kepemimpinan kami, terjadi bencana pandemi Covid-19 yang melanda negara kita yang berefek pada penurunan aktifitas masyarakat. Terutama pada kemampuan keuangan pemerintah pusat dan daerah.
"Pada saat bencana Covid-19 potensi yang dimiliki oleh pemerintahan daerah. Sangatlah terkuras, sehingga lebih memprioritaskan penanganan sektor kesehatan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat," tegasnya lagi.
Sutan Riska juga mengatakan dalam sambutanya, ada beberapa keberhasilan yang telah dicapainya antara lain, Penghargaan dari Menpan RB atas Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) pada Instansi Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, dengan Predikat Sangat Baik.
Penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2024 kategori Kabupaten Sangat Inovatif di tingkat nasional. Penilaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kita meraih peringkat ke-1 tingkat Sumatera Barat dan Peringkat ke-9 tingkat Nasional.
Penghargaan terkait perencanaan dan penganggaran meraih peringkat 1 tingkat Sumatera Barat. Dan peringkat 3 Nasional dalam penilaian Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).
Sebagai daerah otonomi, kemandirian di segala bidang terus ditingkatkan dan berkomitmen dalam percepatan pembangunan daerah. Hal ini dibuktikan dengan perolehan WTP sebanyak delapan kali berturut-turut sejak tahun 2016 sampai tahun 2023.
Sedangkan pada bidang pendidikan berupa Penghargaan Dwi Praja Nugraha Dari Presiden Republik Indonesia Tahun 2024. Meraih penghargaan dalam kategori Infrastruktur untuk Perekonomian dan Proyek Strategis Nasional yang diselenggarakan oleh Gatra Media Group “Gatra Apresiasi Infrastruktur Daerah 2023”.
Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 dengan Kualitas Tertinggi. Penghargaan atas keberhasilan menurunkan angka prevalensi stunting selama 5 tahun terakhir dengan kompensasi dana Insentif Fiskal Tahun Anggaran (TA) 2024 sebesar Rp.5.6 Milyar.
Penghargaan dari KLHK sebagai Pembina Program Kampung Iklim (Proklim). Peringkat kedua sebagai kabupaten berkinerja terbaik dalam penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2023.
Penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebagai kabupaten bebas infeksi kulit dan Tulang Rawan (Frambusia).
Anugerah Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022 dari Ombudsman Republik Indonesia.
Penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Daerah terbanyak kedua di Provinsi Sumatera Barat yang melaksanakan sertifikasi aset daerah.
Penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, atas capaian 100% transformasi pengelola bergulir masyarakat eks PNPM-MPd menjadi BUM Desa. Piagam Penghargaan Sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Menkumham.
Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya dari Kementrian P3A.
"Banyak lagi penghargaan tingkat Nasional dan Provinsi yang kita terima. Hal ini berkat kerja keras Aparatur Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang selalu bersemangat dalam melaksanakan tugasnya," beberapa Bupati lagi.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat mengucapkan selamat hari jadi kepada Pemkab Dharmasraya dan seluruh masyarakat Kabupaten Dharmasraya. "Saya ucapkan selamat hari jadi. Sampai saat ini sudah kita lihat bahwa Kabupaten Dharmasraya telah menjadi salah satu kabupaten yang sangat berkembang pesat. Salah satu kabupaten yang sudah sangat maju diantara kabupaten lainnya," kata Wagub.
Bahkan Wagub mengatakan bahwa Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten yang sangat baik melakukan pengelolaan manajemen fiskalnya sangat baik dan bagus. Jadi tidak heran, jika Kabupaten Dharmasraya mendapatkan banyak penghargaan dari Provinsi maupun tingkat nasional.
"Saya sangat bangga terhadap Kabupaten Dharmasraya, karena merupakan salah satu kabupaten yang sangat bagus terhadap pengelolaan finansial manajemennya. Jadi tidak heran, jika Dharmasraya dibawah Sutan Riska mendapatkan penghargaan yang sangat banyak," puji Wakil Gubernur Sumatera Barat di hadapan seluruh undangan.
Gubernur juga mengatakan dengan tegas bahwa Dharmasraya sudah banyak menorehkan kebanggan dan prestasi di tingkat nasional. Bahkan pernah menyandang predikat sebagai Bupati termuda se-Indonesia.
"Saat ini Dharmasraya kembali menorehkannya, memiliki Bupati dan Wakil Bupati wanita, pertama di Sumatera Barat. Jadi Dharmasraya untuk saat ini memang sudah terkenal di tingkat nasional. Menorehkan prestasi dan penghargaan yang sangat baik. Untuk itu, teruslah berkarya dan menjadi lebih baik lagi kedepannya Kabupaten Dharmasraya bersama pemimpin baru yang telah dipilih oleh masyarakat," pungkas Gubernur.(Mpc)