Kajanglako.com, Jambi – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Padang menandatangani Perjanjian Kerja Bersama dengan DPD Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI) Provinsi Jambi, terkait dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Jambi. Penandatanganan dihadiri langsung oleh Wakil Menter Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Afriansyah Noor, Jumat, (13/09/2024), di aula Satpel PVP Jambi.
Selain Wamenaker RI, hadir juga pada acara tersebut, Rektor Universitas Jambi Prof. Helmi, Inpektur Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kemenaker RI, Abdullah Qiqi Asmara, Kepala BPVP Padang Eka Cahyana, Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jambi, Kepala Satpel PVP Jambi dan beberapa stakeholder serta Pimpinan Asosiasi.
Dalam sambutannya, Afriansyah Noor mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan bentuk komitmen Kementrian dalam upaya peningkatan kualitas ketenagakerjaan khususnya di Provinsi Jambi. Sebagaimana diketahui, saat ini Kementrian melalui Balai Vokasi yang ada di seluruh Indonesia, siap melakukan kerjasama dengan para stakeholder, untuk melakukan pelatihan serta setifikasi, sesuai dengan bidang yang dibutuhkan masyarakat.
“Alhamdulillah, kementrian Ketenagakerjaan terus berkomitmen meningkatkan kualitas SDM. Kali ini kita melakukan perjanjian kerja bersama dengan stakeholder yang ada di Jambi. Harapannya tentu kedepan terjadi kerjasama untuk melakukan pelatihan dan sertifikasi serta kompetensi setiap bidangnya, yang dibutuhkan masyarakat khusunya di Provinsi Jambi,” kata Afriansyah.
Senada dengan Wamen, Kepala BPVP Padang Eka Cahyana juga mengungkapkan komitmen yang sama. Menurutnya, dengan penandatanganan kerja sama ini terjadi keterikatan antara Pemerintah dengan stakeholder untuk melahirkan tenagakerja yang handal dan kompeten, melaui pelatihan-pelatiihan yang akan dilaksanakan kedepan.
Sementara itu, Sekretaris DPD ASKI Provinsi Jambi Alamsyah Mandaloni menyambut baik kerjasama ini. Dirinya berharap kedepan semakin banyak pelatihan-pelatihan di bidang kopi khusunya di Provinsi Jambi. Bukan hanya barista namun keahlian lain yang menyangkut industry kopi.
“Mewakili Ketua ASKI pak Arianyah yang berhalangan hadir, kami tentu mengapresiasi langkah luar biasa yang dilakukan Kementrian Ketenagakerjaan RI, melalui BPVP Padang ini. Tentu kami berharap kerjasama ini terjalin dengan baik kedepan dengan pelatihan-pelatihan, bukan hanya barista tapi profesi lain di industry kopi, seperti roastery dan sebagainya,” kata Alamsyah.