home
BUNGO_Dalam rangka mengisi momentum Ramadhan 1445 Hijriah/2024, H. Abdurahman Yusyari (HAY) berbagi kebahagiaan dengan menyantuni Anak Yatim. Tidak tanggung-tanggung jumlah anak yatim yang disantuni HAY adalah se-Kabupaten Bungo.
Diawali dengan Kecamatan Jujuhan, pada Senin (18/03/2024). Santunan akbar ini dipusatkan di Dusun Sirih Sekapur, berlangsung khidmat dan sukses.
"Alhamdulillah santunan adalah kegiatan rutin yang sering kami lakukan di Bungo, tapi kali ini Alhamdulillah bisa kita lakukan se-Kabupaten Bungo. Kegiatan ini bertujuan untuk memuliakan dan membahagiakan anak yatim se-Kabupaten Bungo," kata bang Rahman sapaan H. Abdurahman Yusyari kepada media ini.
Bang Rahman berdo'a agar dirinya diberikan keistiqamahan dalam beramal. "Semoga kita diberi panjang umur, kesehatan dan bisa istiqomah memberi santunan kepada anak yatim dan saudara-saudara kita yang membutuhkan, dan insyaallah membawa manfaat dan berkah bagi semua", tandasnya.
Terpantau, 239 anak yatim se-Kecamatan Jujuhan bersama para pendampingnya dengan raut wajah penuh suka cita dan gembira menerima santunan.
"Jangan ada satupun anak yatim yang tidak terdata sebagai penerima, semuanya harus mendapat santunan, itu pesan bang Rahman," tutur Adamro .
Atas nama H. Abdurahman Yusyari, Adamro menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah Kecamatan, pemerintah dusun, tokoh masyarakat, pegawai syara', kepala kampung, RT, pemuda serta semua pihak di Kecamatan Jujuhan yang telah banyak membantu baik tenaga, fikiran sehingga sedekah akbar bang Rahman berlangsung dengan sukses.
"Alhamdulillah terimakasih atas bantuan semua pihak, semoga Allah membalas kebaikannya dengan berlipat ganda," tutur lagi.
"Kepada anak-anakku semua, semoga kalian tumbuh menjadi putra-putri bangsa yang cerdas, sholeh dan sholehah, berakhlaqul karimah serta mempunyai masa depan yang baik agar kelak bisa menjadi pemimpin dan tokoh di negeri ini," pungkasnya.
Fauzan tokoh agama setempat, sangat mengapresiasi kepedulian HAY kepada anak-anak yatim. "Ini sangat sangat luar biaso, mari kito do'akan beliau dari lubuk hati yang paling dalam," katanya.
Dipaparkannya, bahwa menyantuni anak yatim merupakan akhlak yang sangat mulia. "Sebagaimana Hadits Riwayat Bukhari Muslim, Rasulullah SAW mengatakan bahwa siapa yang mengurusi dan merawat anak yatim dengan kasih sayang, akan bersama dengan Rasullullah di surga," tambahnya.
Ditempat terpisah, Buya Ardi salah satu penceramah kondang Bungo, ditanya soal sedekah secara terang-terangan, Buya Ardi menjelaskan, bahwa memang menyembunyikan sedekah paling utama, tapi Allah tidak melarang umat-Nya yang ingin bersedekah secara terang-terangan tanpa bermaksud riya.
"Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati,” (QS Al Baqarah, 2: 274)
Manfaat bersedekah secara terang-terangan kata Buya Ardi, diantaranya memberi contoh dan mengajak orang lain untuk bersedekah. Kemudian mencegah perkataan buruk. Karena ketika kita diberikan harta lebih dari cukup, seringkali memicu perkataan buruk dari orang lain maupun kerabat. Misalnya seperti “orang kaya kok tidak mau sedekah, memalukan,"
"Bersedekah bukan bertujuan agar tidak digunjing, melainkan kita juga memiliki hak mencegah orang lain berbuat zalim atau tercela," pungkasnya.
