Kajanglako.com, Sarolangun - Tiga tahanan warga Suku Anak Dalam (SAD) yang sempat kabur dari Rutan Sat Reskrim Mapolres Sarolangun, dibekuk saat tertidur di pondok kebun milik warga.
Ketiganya terlibat kasus penembakan security salah satu perusahaan yang berada di Kecamatan Air Hitam. Warga SAD tersebut tidak ditahan bersama tahanan lainnya yang berada di SatTahti melainkan ditahan di Rutan Sat Reskrim Mapolres Sarolangun.
Diduga Akibat kelalaian petugas jaga, sekira pukul 11.15 WIB hari Jumat, ketiga tahanan warga SAD kabur dari Rutan.
AKP Rendy Rinaldi Kasat Reskrim Polres Sarolangun saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menjelaskan, ketiga tahanan warga SAD yang terlibat kasus penembakan security tersebut ditahan di rutan tahanan Sat Reskrim Mapolres Sarolangun. Kaburnya tahanan tersebut disebabkan kelalaian petugas yang sedang berjaga pada 31 Desember 2021.
"Kaburnya ketiga warga SAD tersebut karna kelalaian petugas, saat ini sedang dalam pemeriksaan Propam, namun kita belum mengetahui motif apa yang melatarbelakangi mereka kabur," sebut AKP Rendy Rinaldi, Kasat Reskrim Polres Sarolangun saat dikonfirmasi (02/01/22).
Lanjutnya, setelah dilakukan pencarian, ketiga pelaku ditemukan di Desa Bernai Kecamatan Sarolangun, Sabtu malam sekira pukul 21.30 WIB. "Sedang tertidur di pondok kebun milik warga," sambungnya.
Setelah ditemukan, ketiga warga SAD yang tersandung kasus penembakan tersebut langsung digelandang kembali ke Mapolres Sarolangun. Ketiganya saat ini ditahan bersama tahanan lainnya yang berada dalam pengawasan SatTahti Mapolres Sarolangun.
"Saat ini ketiga pelaku telah kita bawa ke Mapolres Sarolangun dan ditahan bersama tahanan lainnya di SatTahti," sebut AKP Rendy Rinaldi. (Kjcom)