beranda pilihan editor
Perspektif Oase Pustaka Jejak Sosok Wawancara Akademia Ensklopedia Sudut

Beranda BERITA berita


Jumat, 13 Agustus 2021, 03:53 WIB

Penulis. Redaksi

Gejolak Pasca Pemilihan Presma Univeristas Muhammadiyah, SC Kegiatan Angkat Bicara

BERITA PENDIDIKAN

Foto: istimewa

Kajanglako.com, Jambi - Gejolak yang terjadi setelah pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Jambi (UMJ) di ruangan Aula 1 Universitas Muhammadiyah, salah satu Stering Comite (SC) yang mengantarkan jalannya pemilihan, angkat bicara (13/08).

Setelah terpilihnya Presiden Mahasiswa UMJ, terjadi gejolak di internal di kampus, sekelompok mahasiswa tidak menerima dari hasil pemilihan Presma (Pemira) tersebut. Alasannya a, karena adanya pelanggaran mall administrasi/pelaksanaan kegiatan, di mana SK kegitan sisebut sudah kadaluarsa.

Menurut mereka, harusnya pemilihan Presma dilaksanakan 1 juli, namun kenyataannya berlangsung pada 5 Juli. Lalu,  dugaan kegiatan dilaksanakan tanpa ada  koordinasi dengan Rektor, saat kejadian Warek III tidak berada di lokasi. Kemudian, ada dugaan pelanggaran Prokes, dan lain-lain.

Hal ini ditanggapi oleh Adi Mulya, salah satu SC kegiatan. Dikatakan Adi, semua kelengkapan berkas untuk persiapan Pemira sudah dipenuhi dan koordinasi langsung dengan pihak Rektorat sudah dilakukan, termasuk arsip pemberkasan.

Acara juga dibuka langsung oleh Warek III UMJ. "Tentu dengan tetap menjaga Prokes kesehatan," kata Adi.

Adi juga sangat menyayangkan ada pencopotan jabatan Warek III, padahal pemilihan Presiden Mahasiswa ini adalah agenda bersama yang disepakati secara bersama dan penanggung jawab dari segala aktifitas kampus adalah Rektor. "Artinya Rektor lah yang harus dicopot jika harus ada yang dicopot," ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Adi, permasalahan dicopotnya Warek III UM Jambi ini juga menjadi sorotan mantan Pengurus DPM UM Jambi sekali alumni UM Jambi. Alumni yang enggan namanya ditulis tersebut, sangat menyayangkan langkah yang diambil oleh pihak Rektorat UM Jambi.

"Biso dimusyawarahkan dulu, kalau memang ado gejolak dan dinamika di tataran mahasiswa itu seharusnyo tugas kampus untuk menyelesaikannyo. Dudukkan dulu, panggil semuo pihak, pasti ado solusi terbaik untuk setiap permaslahan," ujarnya.

Lanjutnya, permasalahan hasil Pemira Mahasiswa ini bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Terkait alur yang sebenarnya, bisa dikonfirmasi dulu kepada pihak yang terlibat.

"Warek III itu di zaman saya waktu masih kuliah orangnya objektif dan visioner, tidak mungkin kalau beliau gegabah dalam mengambil keputusan. Tentunya beliau hanya Pembantu Rektor, atasanya tetap Rektor," pungkasnya.

Menyikapi hal ini beberapa pengurus UKM dan Mahasiswa UM Jambi akan melakukan konsolidasi dalam beberapa hari ke depan untuk mempertanyakan keputusan Rektorat terhadap pencopotan Warek III mereka.

"Kami akan lakukan konsolidasi dengan rekan terlebih dahulu, apapun keputusannya nanti tentunya kita akan kawal permasalahan ini," ujar salah seorang aktivis mahasiswa. (Kjcom)

TAGAR: #

indeks berita Berita
BERITA Jumat, 13 September 2024, 19:39WIB
Anggota DPRD Termuda Rengga, Pimpin HIPMI Sijunjung

KAJANGLANGKO.COM, SIJUNJUNG - Rengga Wana Putra anggota DPRD termuda Kabupaten Sijunjung, resmi dipercaya untuk mengomandoi Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten......