KAJANGLAKO.COM, DHARMASRAYA – Mengenai permasalahan terkait kemacetan di sekitar Kecamatan Koto Baru, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan tanggapan. Karena permasalahan tersebut sudah menjadi persoalan yang cukup serius bagi warga setempat. Hal ini disampaik Bupati saat memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap nota penjelasan atas rancangan peraturan daerah. Tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Dharmasraya, tahun anggaran 2025, pada hari Rabu, (13/11/24).
Permasalahan kemacetan ini bukan hanya untuk warga setempat saja, pedagang maupun pengunjung pasar juga mengeluhkan kesulitan dan ketidaknyamanan dalam beraktivitas.
“Ini juga sudah menjadi persoalan bagi pemerintah daerah. Karena kemacetan ini tidak hanya menggangu kelancaran transportasi. Tetapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat. Terutama pedagang kecil yang sering kali terhambat dalam menjual barang dagangannya. Selain itu, kemacetan juga berpotensi menimbulkan masalah lainnya. Seperti polusi udara dan kerusakan fasilitas jalan,” kata Bupati.
Oleh karena itu, ada beberapa point yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan yaitu, penempatan personil untuk mengatur lalu lintas di lokasi Pasar Koto Baru. Baik yang dari arah simpang empat Koto Baru maupun dari arah Kantor Camat Koto Baru.
Melarang, kendaraan roda empat keatas untuk melewati ruas jalan pasar. Dan kendaraan tersebut dialihkan ke jalan Asoi. Baik yang datang dari Simpang Empat maupun dari arah Kantor Camat.
Kantong parker kendaraan roda dua diarahkan ke halaman kantor Wali Nagari Koto Baru, dan lokasi-lokasi yang kosong di areal Pasar Koto Baru. Dan melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada penguna jalan yaitu dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pengendara untuk lebih tertib dalam menggunakan jalan raya dan parker di tempat yang telah disediakan. Serta menghindari parker sembarangan.
“Kedepan kita akan mencari solusi yang mungkin dapat dipertimbangkan melalui pembangunan infrastruktur jalan dengan pelebaran dan memperbaiki jalan di sekitar Pasar Koto Baru. Agar dapat menampung lebih banyak kendaraan. Selain itu mungkin perlu adanya pembangunan jalur khusus untuk kendaraan yang menuju pasar dan yang melintas,” pungkasnya.(sam)