home
Kajanglako.com, Sarolangun - Rabu (18/05) pagi, Wakil Bupati Sarolangun Hilallatil Badri mendapat penganugerahan gelar adat dengan gelar Adipati Setio Negeri, dsri Lembaga Adat Melayu Jambi Kabupaten Sarolangun.
Acara penganugerahan gelar tersebut sekaligus pelepasan secara adat Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun di masa akhir tugasnya mengemban amanah sebagai kepala daerah di Kabupaten Sarolangun.
Gelar adat Adipati Setio Negeri dianugerahkan kepada Hillatil Badri Wakil Bupati Sarolangun, sementara Bupati Sarolangun Cek Endra di masa kepemimpinannya sebagai bupati berpasangan dengan Pahrul Rozi terlebih dahulu telah mendapat gelar Temenggung Setio Rajo.
Arak-arakan penganugerahan adat kepada Wabup Hilallatil Badri memasuki rumah dinas Bupati Sarolangun, disambut langsung oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Sarolangun Helmi, dengan seekor kepala kerbau. Penyematan dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani beserta pemangku kepentingan lainnya dari kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi.
Bupati Sarolangun Cek Endra, yang memimpin Sarolangun selama 16 tahun, menyampaikan, masih banyak yang harus dibenahi, namun semua program dan misinya dalam membangun Kabupaten Sarolangun yang sebelumnya tertinggal menjadikan kabupaten yang setara dengan kota dan kabupaten lainnya dalam Provinsi Jambi, merupakan kerja keras dan dukungan Warga Sarolangun.
"Masih banyak yang harus dibenahi untuk membangun Sarolangun, saya harap siapapun yang akan mengantikan sebagai bupati dapat meneruskan program yang pro pada rakyat," ujar Cek Endra.
Cek Endra mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua masyarakat Sarolangun yang telah membantu, bersinergi membangun Sarolangun lebih baik dari sebelumnya.
"Tidak ada visi kepala daerah, namun semua hanyalah kepentingan rakyat Sarolangun, saya ucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat Sarolangun yang telah bersinergi dalam membangun Sarolangun," sebutnya.
Selain itu Bupati Cek Endra mengucapkan selamat kepada Wakil Bupati Hillatil Badri yang disemat kepercayaan lembaga adat memangku gelar Adipati Setio Negeri.
"Saya ucapkan selamat kepada Wakil Bupati Sarolangun yang telah diberi gelar adat Adipati Setio Negeri," ujar Cek Endra
Sementara, Helmi Ketua Lembaga Adat Sarolangun, mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun yang telah mengabdikan diri untuk Sarolangun.
"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Bupati yang telah mengabdikan diri di Sarolangun," jelas Helmi.
Dengan pelepasan secara adat yang menunjukkan habisnya masa kepemimpinan Bupati Cek Endra dan Wakil Bupati Hillatil Badri, Helmi berharap pemikiran dan silahturrahmi kedua tokoh tersebut terus terjalin.
"Walaupun secara adat dilepas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun habis masa tugas pengabdian sebagai kepala daerah, kami dengan harapan penuh masih tetap menjalin silahturrahmi dan meminta pemikiran Bupati Cek Endra dalam membangun daerah ke depan," ujarnya.
Sementara Abdullah Sani Wakil Gubernur Jambi, dalam sambutannya menyampaikan, bila pemangku adat,pemerintah dan ulama selaras dalam menegakkan adat yang bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah, maka akan datang anugrah dan Rahmat Allah dalam membangun daerah.
"Mohon dikoreksi, seandainya pemangku adat mengedapankan adat yang bersendikan syarak, dan bersendikan kitabullah, saya yakin Sarolangun akan diturunkan anugrah dan Rahmat Allah," jelas Abdullah Sani, Wakil Gubernur Jambi. (Kjcom)
