Jumat, 21 Mei 2021 11:54
WIB
Reporter :
Kategori :
Ensklopedia
Amy Lyna Chua. Sumber foto: irishtimes.com
Oleh: Manuel Kaisiepo*
Profesor Amy Lynn Chua adalah gambaran sosok keturunan migran yang sukses di Amerika. Tapi bukan sukses secara ekonomi seperti umumnya migran dari China, punya bisnis, atau jadi konglomerat. Amy lebih dikenal sebagai ilmuwan sosial kritis.
Lulus cum laude dari Harvard Law School, dan kini profesor di Yale Law School, Amy telah menjadi salah satu ilmuwan sosial yang pemikiran dan karya-karya diakui dunia.
Tentu dia bukan keturunan migran Asia pertama yang sukses dalam bidang itu. Kita mengenal, misalnya, sosok Yoshihiro Francis Fukuyama, ilmuwan sosial keturunan Jepang, yang kesohor lewat berbagai karyanya, terutama The End of History And The Last Man (1992); Trust (1995); dan yang terbaru, Identity: The Demand For Dignity And The Politics of Resentment (Oktober 2018).
Pada 2011, Amy dinobatkan majalah Time sebagai satu dari "100 tokoh paling berpengaruh"; The Atlantic menyebutnya salah satu "Brave Thinkers"; dan jurnal berwibawa Foreign Policy menobatkannya sebagai satu dari "Global Thinkers".
"Ugly Kid"
Kedua orang tua Amy adalah keturunan China di Filipina sebelum bermigrasi ke Amerika sesudah Perang Dunia II. Amy lahir di Amerika 26 Oktober 1962. Sejak kecil dia berbahasa Hokien selain bahasa Inggris. Dia mengenang masa kecilnya yang sulit saat beradaptasi dengan kehidupan di Amerika.
Dia menjuluki dirinya sendiri "ugly kid" pada masa awal sekolahnya, ketika dia sering di-bully karena logatnya yang asing, dan sering mengalami hinaan rasial dari teman-teman kelasnya. Tapi terbukti, Amy lulus SD dan SMP dengan prestasi bagus, bahkan lulus magna cum laude dari El Cerrito High School, sebelum diterima di Harvard dan juga lulus cum laude tahun 1987.
Amy Chua menikah dengan Jed Rubenfield, juga profesor di Yale Law School. Mereka memiliki dua putri cantik, Sophia dan Louisa "Lulu". Seperti orang tua mereka, Sophia lulus dari Yale, dan Lulu lulusan Harvard.
Ket: Salah satu karya Amy Chua (03/09/19).
Kecemerlangan intelektual Amy yang sudah tampak sejak di sekolah menengah dan bangku kuliah, semakin menonjol setelah dia mengajar di Yale. Dari sanalah lahirlah karya pertamanya yang fenomenal, World On Fire: How Exporting Free Market Democracy Breeds Ethnic Hatred And Global Instability (2003).
Buku ini oleh The Economist ditetapkan sebagai salah satu "Best Books of 2003"; dan oleh Tony Giddens di The Guardian disebut sebagai salah satu "Top Political Reads of 2003". Selain buku-buku serius lainnya, Amy juga juga menulis semacam memoar parenting-nya, Battle Hymn Of The Tiger Mother (2011), yang kemudian menimbulkan kontroversi berkepanjangan.
Tapi tentu bagi pembaca yang mengikuti karya-karyanya, termasuk kita di Indonesia, buku terbarunya, Political Tribes (2018) barangkali memang paling menarik karena mengulas kecenderungan "tribalisme" dalam realita politik masa kini di dunia (Amerika era Trump), dan tampaknya juga terjadi di sini.
* Intelektual Publik. Dalam masa kepresidenan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang pendek, Manuel Kasiepo diangkat menjadi Menteri Negara Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia.
Tag : #Amy Lynn Chua #Yoshihiro Francis Fukuyama #Political Tribes
Batu Bara di Jambi Polemik Angkutan Batu Bara dan Hal-Hal Yang Tak SelesaiOleh: Jumardi Putra* Jambi darurat batu bara. Itu kenapa Gubernur Jambi Al-Haris banyak disorot awak media, lantaran kemacetan parah yang ditimbulkan oleh |
Ulasan Novel Membaca Rasina, Menikmati SejarahOleh: Riwanto Tirtosudarmo* Novel baru Iksaka Banu itu dimulai dengan sesuatu yang tidak lazim. Gambar Struktur organisasi VOC dan istilah-istilah dari |
Puisi NgliyepNgliyep Di Ngliyep langit dan laut berpagut Dalam dekap garis lurus cakrawala Ada yang selalu tak dapat diduga di sana Keluasan langit dan kedalaman |
Kamis, 09 Maret 2023 18:32
WIB Pariyanto Pimpin Rapat Laporan Nota Penjelasan LKPJ Kabupaten Dharmasraya Tahun 2022DHARMASRAYA – Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto pimpin siding paripurna di Kantor DPRD Dharmasraya terharap nota penjelasan atas laporan Keterangan |
Rabu, 08 Maret 2023 18:52
WIB Kajari Dharmasraya Sambangi DPRD Kabupaten DharmasrayaDHARMASRAYA - Dalam rangka menjalin silaturahmi Kajari Dharmasraya, Dodik Hermawan jumpai Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto. Pertemuan |
Jumat, 21 Mei 2021 11:54
WIB
Minggu, 25 April 2021 22:06
WIB
Selasa, 20 April 2021 16:20
WIB
Kamis, 08 April 2021 13:58
WIB
Minggu, 28 Maret 2021 03:34
WIB
ASKI Jambi Sabtu, 08 Januari 2022 08:47 WIB Resmi Dilantik, DPD ASKI Jambi Siap Kopikan Jambi Hingga Dunia |
Jumat, 07 Januari 2022 01:03
WIB
Plh Sekda Tanjab Barat Hadiri Paripurna Istimewa HUT Provinsi Jambi |
Rabu, 23 September 2020 16:31
WIB
Strategi Menyusun Rencana Keuangan Hasil Pinjaman Online |
Kamis, 11 Juni 2020 11:33
WIB
70 Persen Kebutuhan Ikan di Merangin Dipasok dari Luar |
Natal dan Refleksi Keagamaan Jumat, 28 Desember 2018 07:09 WIB Berbagi Kasih Antar Sesama Suku Anak Dalam |
Festival Budaya Bioskop Jumat, 16 November 2018 06:20 WIB Bentuk Museum Bioskop, Tempoa Art Digandeng Institut Kesenian Jakarta |
PT : Media Sinergi Samudra
Alamat Perusahaan : Jl. Barau barau RT 25 Kel. Pakuan Baru, Kec. Jambi Selatan – Jambi
Alamat Kantor Redaksi : Jl. Kayu Manis, Perum Bahari I, No.C-05 Simpang IV Sipin Telanaipura Kota Jambi (36122)
Kontak Kami : 0822 4295 1185
www.kajanglako.com
All rights reserved.