Jumat, 21 Mei 2021 11:54
WIB
Reporter :
Kategori :
Ensklopedia
Uka Tjandrasasmita
Oleh: Bambang Budi Utomo*
Perkembangan dunia arkeologi Indonesia tidak dapat lepas kaitannya dengan tokoh-tokoh arkeologi bangsa Belanda yang pernah malang melintang di situs-situs yang mengandung tinggalan budaya masa lampau di Nusantara, terutama di Jawa dan Sumatra. Bisa dimaklumi karena pada waktu itu Nusantara masih dijajah Belanda. Keberadaan tinggalan budaya masa lampau banyak dicatat oleh para arkeolog tersebut. Bahkan, cikal bakal berdirinya Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, dirintis oleh para arkeolog Belanda tersebut Ada arkeolog yang profesional, ada yang amatir, dan ada pula yang berangkat dari kecintaannya terhadap keantikan suatu karya seni.
Dari sekian banyak yang menyatakan dirinya sebagai seorang ahli arkeologi yang tergabung dalam organisasi Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI), mungkin hanya sedikit yang mengetahui siapa orang itu sebenarnya, dan apa karyanya yang “monumental”. Sebagai seorang yang memproklamirkan dirinya arkeolog, sudah seharusnya mengenal orang-orang yang berjasa tersebut, mulai dari J.L.A Brandes dari abad ke-19, sampai dengan Uka Tjandrasasmita yang pernah bertualang di Sumatra Selatan dan Jambi pada tahun 1953 bersama-sama dengan R. Soekmono, R.P. Soejono, Satyawati Suleiman, dan Boechari.
Baca Juga
Ketangguhan Membaca dan Menulis Seorang Riwanto Tirtosudarmo
Setelah edisi sebelumnya tentang sosok J.L.A Brandes, Nicolaas Johannes Krom, Frederik David Kan Bosch, W.F. Stutterheim, Satyawati Suleman, R. Soekmono, dan R.P. Soejono, berikut sosok peletak dasar arkeologi di Indonesia:
- Uka Tjandrasasmita -
Uka Tjandrasasmita lahir di Subang pada tanggal 8 Oktober 1930. Dalam bidang arkeologi karirnya dimulai pada tahun 1952 dengan bekerja di Dinas Purbakala. Sebagaimana halnya dengan Satyawati Suleiman dan R.P. Soejono, beliau berkesempatan untuk ikut dalam tim ekspedisi ke Sumatra pada tahun 1954. Dalam tim itu beliau termasuk anggota yang termuda dan masih duduk di bangku universitas. Pada tahun 1960 beliau berhasil menyelesaikan studinya di Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan mengambil spesialisasi di bidang arkeologi islam.
Sejak tahun 1960-an hingga tahun 1978 beliau menjabat sebagai Kepala Bidang Arkeologi Islam pada Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional. Kemudian sejak dibentuk Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala, beliau dipercaya menjabat sebagai Direktur pada Direktorat tersebut hingga tahun 1990.
Sebagai ilmuwan di bidang arkeologi, Uka Tjandrasasmita lebih mengkhususkan diri pada tinggalan-tinggalan budaya masa pengaruh Islam di Indonesia. Di Indonesia, Uka Tjandrasasmita dikenal sebagai arkeolog yang mengkhususkan diri pada perkotaan masa Islam di Nusantara. Buku pertamanya tentang kota Islam yang beliau tulis berjudul Kota-kota Muslim di Indonesia. Keahliannya di bidang arkeologi Islam lebih diperdalam lagi setelah selesai menjabat sebagai Direktur. Sejak tahun 1990, beliau lebih banyak mengajar dan membuat penelitian/tulisan tentang arkeologi Islam.
*Bambang Budi Utomo adalah peneliti senior di Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkelologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pelbagai karya tulisnya seputar kajian arkeologi di Nusantara, termasuk Jambi dan Palembang, terbit dalam bentuk buku, prosiding konferensi dan artikel di media cetak baik lokal maupun nasional. Pemuatan di sini seizin penulis. Tulisan tersebut semula pernah dimuat di website Pusat Arkeologi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Resensi Novel Lantak La: Dramaturgi Anonim-Anonim (Sebuah Timbangan)Oleh: Jumardi Putra* Lantak La! Boleh dibilang kata itu yang membuat saya ingin segera membaca novel hasil sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun |
Senin, 29 Mei 2023 16:31
WIB Kemensos RI Kucurkan Dana Sebesar Rp.23.894.912.692 untuk 21.754 Penerima ManfaatDHARMASRAYA - Peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) |
Senin, 29 Mei 2023 15:24
WIB Hari Puncak HUT Lansia ke-27 Berlangsung Meriah dan Sukses, Risma Ajak Seluruh Masyarakat Kampanyekan Cinta LansiaDHARMASRAYA – Pelaksanaan peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi |
Senin, 29 Mei 2023 00:51
WIB Peringati HLUN 2023 Dharmasraya, Nenek Nuriyah Dapat Bantuan Usaha dari KemensosDHARMASRAYA - Gegap gempita menjelang perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada 29 Mei mendatang dipastikan tak hanya menjadi acara seremonial. |
Senin, 29 Mei 2023 00:37
WIB Prosesi Santiaji pada HUT ke-19 Tagana Indonesia di Dharmasraya Berlangsung MeriahDHARMASRAYA – Perhelatan acara Santi Aji dalam rangka peringatan Hari Tagana ke-19 di Kabupaten Dharmaaraya pada hari Minggu, (28/05/23) berlangsung |
Jumat, 21 Mei 2021 11:54
WIB
Minggu, 25 April 2021 22:06
WIB
Selasa, 20 April 2021 16:20
WIB
Kamis, 08 April 2021 13:58
WIB
Minggu, 28 Maret 2021 03:34
WIB
Rabu, 17 Mei 2023 22:13
WIB
Hadir di Halal bi Halal Pemkab Sarolangun, Gubernur Al Haris: Pemimpin Gudang Kesalahan dan Kekhilafan |
Senin, 15 Mei 2023 21:40
WIB
Wagub Abdullah Sani Hadiri HUT Sumsel ke-77 |
Jumat, 31 Desember 2021 12:58
WIB
Jalan Terang Bisnis Madu Hutan dan Batik Jambi Merambah Pasar Internasional |
Rabu, 23 September 2020 16:31
WIB
Strategi Menyusun Rencana Keuangan Hasil Pinjaman Online |
Natal dan Refleksi Keagamaan Jumat, 28 Desember 2018 07:09 WIB Berbagi Kasih Antar Sesama Suku Anak Dalam |
Festival Budaya Bioskop Jumat, 16 November 2018 06:20 WIB Bentuk Museum Bioskop, Tempoa Art Digandeng Institut Kesenian Jakarta |
PT : Media Sinergi Samudra
Alamat Kantor : Jl. Barau barau RT 25 Kel. Pakuan Baru, Kec. Jambi Selatan – Jambi
Kontak Kami : 0822 4295 1185
www.kajanglako.com
All rights reserved.