Ridwan Ibrahim Daftar Bacabup di PDIP Bungo

Ridwan Ibrahim Daftar Bacabup di PDIP Bungo

Kajanglako.com, Bungo - Usai menyatakan sikap maju di Pilkada Bungo 2020, Ridwan Ibrahim akhirnya juga mendaftarkan diri ke DPC PDI-Perjuangan Bungo, melalui tim suksesnya, Kamis (15/9).

Tim sukses RI datang untuk mengambil formulir pendaftaran dan sekaligus langsung mengembalikannya ke Tim Penjaringan Bacabup PDIP Bungo.

"Alhamdulillah kami sudah selesai mendaftar untuk RI ke PDIP untuk partai pendukung pada Pilkada Bungo," ujar Roy Imron.

Mengenai kenapa memilih PDIP, Tim Ridwan Ibrahim mengungkapkan, setidaknya dua alasan. Pertama, karena PDIP merupakan partai pertama di Bungo yang membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati. Selain itu, RI memilih maju kembali dalam Pilbup Bungo 2020 lewat PDIP karena partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu yang intens jalin komunikasi.

"Karena mekanismenya mendaftar, saya tetap. Sama dengan pendaftar, yakni ikut mendaftar," jelasnya.

Roy berharap PDIP bisa ke depan menjalin talisilatuhrahmi dan bekerjasama dengan baik pada kontestasi pilkada Bungo untuk Ridwan Ibrahim.

"PDIP adalah partai terbuka, kami berharap ke depan bisa bekerjasama dengan baik," tuturnya.

Untuk diketahui DPC PDI-Perjuangan Bungo sudah membuka penjaringan sejak Senin (2/9) lalu dan ditutup pada Minggu (15/9) mendatang. Sebagai pelaksana penjaringan, DPC PDI-Perjuangan membentuk sebuah tim ad-hoc.

Tim penjaringan berasal dari unsur fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bungo yang ditugaskan.

Gusriyandi Rifa'i ketua DPC PDIP Perjuangan Bungo membenarkan bahwa sudah satu bacabup yang mendaftarkan diri di PDIP sampai saat ini. "Benar hari ini, Minggu (15/9), kami didatangi oleh tim dari bacabup yakni Ridwan Ibrahim, mereka mengambil berkas formulir pendaftaran dan diserahkan kembali, artinya Ridwan Ibrahim meminta partai kami untuk menjadi partai pendukungnya," ujar Gusriyandi Rifa'i.

Untuk berkas tersebut, kata Anggota DPRD Bungo ini akan di ajukan ke DPP, untuk proses lebih lanjut. "Berkas pendaftaran ini akan kita ajukan ke DPP PDIP, apakah di setujui apa tidak," tutupnya. (Kjcom)