Ojol "Antarin " Karya Anak Negeri Segara Louncing di jambi, Targetkan 1.000 Lapangan Kerja Baru

Ojol "Antarin " Karya Anak Negeri Segara Louncing di jambi, Targetkan 1.000 Lapangan Kerja Baru

Kajanglako.com. Jambi - Di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pengguna dituntut mampu memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan pundi-pundi uang dan juga membuka lapangan kerja baru.

Dedy Zulfikar Harahap, Kordinator Wilayah (Korwil) Jambi yang juga selaku pengelola aplikasi ojol "Antarin" mengatakan, aplikasi ojek online ini akan segera dilaunching pada September 2019 mendatang.

"Kita akan launching serentak seluruh wilayah Sumatera, kita berharap dapat diterima masayarakat khusnya di Jambi,” kata Dedy, usia konferensi pers dengan awak media, Minggu (25/8).

Menurut Dedy, aplikasi ojol "Antarin" yang disebut-sebut ini juga membantu pemerintah membuka lapangan kerja baru .

"Kita targetkan 1.000 lapangan kerja baru dengan pengguna 10.000 khusus Jambi," katanya.

Aplikasi transportasi online ANTERIN resmi masuk Provinsi Jambi, dengan menggandeng perusahaan PT Toedjoeh Tuah Kreasi untuk Wilayah Sumatera Bagian Tengah. Kehadiran ANTERIN di Jambi menawarkan solusi baru transportasi yang belum pernah ada sebelumnya.

ANTERIN adalah satu-satunya aplikasi transportasi dan pengiriman online karya dan milik anak Indonesia yang menawarkan transparansi dan kebebasan untuk menentukan harga dan kualitas suatu layanan pengantaran.

"Transportasi dan pengiriman online marketplace, pertama di dunia yang menggunakan metode lelang harga. Dengan metode ini, pengguna bebas memilih siapa saja pengemudi yang memberikan harga terbaik dan terdekat,” katanya

Ojol Antarin, memberikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih pengemudi sesuai dengan keinginan dan selera berdasarkan harga, jenis kendaraan, tipe kendaraan, jenis kelamin, dan penilaian pelanggan. “Pengguna juga dapat memilih pengemudi tertentu untuk berlangganan sehingga lebih aman dan nyaman untuk berkendara,"kata dia lagi.

Yanry MS Mathan selaku Direktur Eksekutif PT Toedjoeh Tuah Kreasi untuk Anterin Sumbagteng menjelaskan bahwa ANTERIN saat ini merupakan satu-satunya aplikasi yang masih merupakan milik anak bangsa dan akan tetap berkomitmen mempertahankan kedaulatan bangsa dan siap bersaing dalam inovasi teknologi.

“Kami hadir menawarkan solusi transportasi dengan prinsip keberpihakan kepada para mitra pengemudi di beberapa daerah yang merasa tidak diperhatikan oleh aplikator. Karena itu, sangat senang kami bisa hadir dan bisa bekerjasama dengan pengusaha lokal di Riau untuk bersama-sama membangun sharing economy yang saling menguntungkan dengan para pengemudi,“ katanya.

Saat ini Anterin dapat diunduh melalui Google Play Store dan Apps Store. "ANTERIN saat ini terus membuka pendaftaran pengemudi di beberapa kota di Indonesia antara lain: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Jambi, Lombok, Malang, Magelang, Batam, Yogyakarta, Lampung, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, Manado, Makassar, Surabaya, Palembang, Bandung, Pontianak, Padang, Pekanbaru, Jambi, Cirebon, Semarang, Surakarta, dan Bali," katanya.

Anterin saat ini memiliki lebih dari 250.000 pengemudi yang bertumbuh secara organik di lebih dari 20 kota di Indonesia. Sebagai perusahaan berbasis layanan transportasi, kepuasan pengemudi sebagai mitra kerja (disebut Warga Anterin) dan pelanggan (disebut Teman Anterin) menjadi prioritas terdepan. (Kjcom)