Dampak Kemarau, Warga di Sejumlah Wilayah di Merangin Mulai Kesulitan Air Bersih

Dampak Kemarau, Warga di Sejumlah Wilayah di Merangin Mulai Kesulitan Air Bersih

Kajanglako.com, Merangin - Kemarau panjang mulai membawa dampak bagi warga. Tidak hanya sawah tadah hujan yang kekeringan, tapi juga sumur dan sungai debit airnya sudah menyusut.

Hal ini menyebabkan warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih. Ini dirasakan sejumlah warga di wilayah Tabir.

Yahya, warga Tabir mengatakan, warga yang biasanya mengandalkan sumur untuk sumber air bersih, kini mulai kesulitan karena sudah banyak sumur warga yang kekeringan.

"Sekarang warga mandi di sungai yang airnya keruh karena bekas PETI. Biasanya bisa dekat rumah dengan sumur, tapi kini sumur sudah kering," kata Yahya.

Bahkan saat ini, lanjut Yahya, warga mengali sumur di tengah pulau dan itu bisa menyaring air sungai yang keruh menjadi agak bening.

"Di Tabir kan banyak pulau, digali pulau kalau sudah beberapa kali disaring maka airnya bersih," ujarnya.

Tidak hanya di wilayah Tabir, kesulitan air bersih juga dirasakan warga Limbur wilayah Kecamatan Pamenang Barat. Sumur yang selama ini jadi sumber air bersih warga juga sudah mulai kering.

"Banyak sumur yang mulai mengering, warga mulai kesulitan masalah air. sekarang warga menggunakan air batang Merangin," ujar Zikwan, warga Simpang Limbur. (Kjcom)