Sabtu, 03 Juni 2023


Selasa, 28 Mei 2019 23:22 WIB

Pernah Jadi Favorit dan Lahirkan Banyak Pejabat, SMP di Tanjabtim ini Malah Terancam Tutup

Reporter : Igun
Kategori : Ragam Features Berita Daerah Pendidikan

Beginilah kondisi salah satu bangunan SMP N 10 Nipah Panjang Tanjung Jabung Timur (Foto:Kajanglako/Igun)

Pernah Jadi Favorit dan Lahirkan Banyak Pejabat, SMP di Tanjabtim ini Malah Terancam Tutup

Kajanglako.com, Tanjabtim – Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 Kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi, tahun ini terancam tutup.



Saat ini kondisi sekolah terlihat nyaris tak terawat. Bahkan beberapa bangunan terlihat lusuh. Tak terlihat juga perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah, untuk sekedar memperbaiki bangunan tersebut.

Kafrawie, Kepala SMP Negeri 10 menjelaskan, memang sekolah ini terkesan terlupakan. Banyak bangunan yang sudah tua tidak terawat. Dirinya mengatakan saat ini belum ada perhatian pemerintah terkait dengan buruknya kondisi sekolah tersebut.

Menurut Kafrawi, kondisi ini tentu membuat orang tua enggan mendaftarkan anaknya untuk mengenyam pendidikan di SMP N 10. Hal itu dikatakan Kafrawi dapat mengancam tutupnya sekolah tersebut.

Padahal dikatakannya, SMP Negeri 10 ini merupakan salah satu sekolah favorit yang ada di Kecamatan Nipah Panjang. Bahkan pernah mencapai puncak kejayaannya pada tahun 2000 hingga 2005 dan tercatat memiliki lebih dari 600 siswa. Saat ini SMP Negeri 10 hanya memiliki 52 siswa dengan 13 guru termasuk Kepala Sekolah.

“Iya, jika begini sekolah ini terancam tutup. Saat ini kami hanya memiliki 52 siswa dan 13 tenaga pengajar termasuk Kepala Sekolah. Dulu pernah sekitar tahun 2000 hingga 2005, sekolah ini mempunyai 600 siswa, dan menjadi sekolah favorit,” kata Kafrawi.

Tidak hanya favorit, menurut Kafrawi sekolah yang berdiri sejak tahun 1986 ini telah banyak lahirkan pejabat penting. SMP N 10 ini dahulunya memiliki 24 ruangan yang terdiri dari ruang guru, ruang kelas, laboratorium hingga mushola.

Dikatakan Kafrawi, penurunan sekolah ini terlihat sejak tahun 2007 lalu. Dirinya menilai penurunan itu disebabkan oleh beberapa masalah, mulai dari menuanya bangunan yang tidak diiringi dengan perbaikan, sehingga membuat minat pendaftar turun.

“Penurunan sekolah terlihat sejak tahun 2007, banyak sebab salah satunya kurang diperhatikan. Padahal dulu sekolah ini memiliki 24 ruangan, mushola dan laboratorium. Banyak juga sekarang menjadi pejabat penting yang dulu sekolah disini,” kata Kafrawi.

Kafrawi melanjutkan, jika nanti SMP negeri 10 ini benar-benar tutup, tentu akan menjadi cerita buruk dalam sejara dunia pendidikan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan bahkan di Provinsi Jambi. Ia menilai kondisi ini setidaknya mendakan pihak-pihak didunia pendidikan cuek terhadap kondisi pendidikan yang sebenarnya. (Kjcom)


Tag : #jambi #tanjabtim #pendidikan #sekolah #smp 10 #smp n 10 #tutup #siswa



Berita Terbaru

 

Resensi Novel
Selasa, 30 Mei 2023 16:06 WIB

Lantak La: Dramaturgi Anonim-Anonim (Sebuah Timbangan)


Oleh: Jumardi Putra* Lantak La! Boleh dibilang kata itu yang membuat saya ingin segera membaca novel hasil sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun

 

Senin, 29 Mei 2023 16:31 WIB

Kemensos RI Kucurkan Dana Sebesar Rp.23.894.912.692 untuk 21.754 Penerima Manfaat


 DHARMASRAYA - Peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

 

Senin, 29 Mei 2023 15:24 WIB

Hari Puncak HUT Lansia ke-27 Berlangsung Meriah dan Sukses, Risma Ajak Seluruh Masyarakat Kampanyekan Cinta Lansia


  DHARMASRAYA – Pelaksanaan peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi

 

Senin, 29 Mei 2023 00:51 WIB

Peringati HLUN 2023 Dharmasraya, Nenek Nuriyah Dapat Bantuan Usaha dari Kemensos


  DHARMASRAYA - Gegap gempita menjelang perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada 29 Mei mendatang dipastikan tak hanya menjadi acara seremonial.

 

Senin, 29 Mei 2023 00:37 WIB

Prosesi Santiaji pada HUT ke-19 Tagana Indonesia di Dharmasraya Berlangsung Meriah


  DHARMASRAYA – Perhelatan acara Santi Aji dalam rangka peringatan Hari Tagana ke-19 di Kabupaten Dharmaaraya pada hari Minggu, (28/05/23) berlangsung