Kholijah Cacat Fisik Sejak Lahir, Ibunda Mohon Uluran Tangan Dermawan

Kajanglako.com, Bungo - Siti Maksuro (32) warga RT 03,  Kampung Aur Kuning Rantau Panjang Kecamatan Jujuhan,  hingga kini masih berusaha mendapatkan bantuan dari pemerintah dan para dermawan. Bantuan tersebut ia perlukan untuk mengupayakan kesembuhan Puti Kholijah (9), anak perempuannya yang menderita cacat fisik.

Ketika ditemui di kantor BKAD Kecamatan Jujuhan, Siti yang saat itu tengah mengurus pinjaman perempuan menuturkan, anaknya menderita cacat fisik sejak lahir. "Kami keluarga kurang mampu, sangat berharap bantuan dan ulur tangan dari para dermawan, untuk kesembuhan anak saya dan bantuan kursi roda," ujar Siti.

Dirinya mangaku sangat mengharapkan bantuan dari Dinas Sosial, baik melalui dana Program Keluarha Harapan (PKH) maupun program bantuan sosial lainnya.

"Suami saya hanya nyadap karet orang, rumah pun kami belum ada sekarang," kata Siti mengiba.

Kepada kajanglako.com Siti mengatakan bahwa Ia, suami dan anaknya hingga kini masih menumpang tinggal di rumah orang tuanya. Dirinya sempat putus asa dan beranggapan bantuan dari pemerintah hanya diperuntukkan bagi kalangan tertentu saja.

"Saya ingin melihat anak saya bisa sekolah seperti anak-anak lainnya,” ungkap Siti.

Herdita Wahyuni selaku pihak yang membidangi bagian sosial bantuan PKH Kecamatan Jujuhan, ketika dikonfirmasi membenarkan ada perwakilan keluarga anak penderita cacat fisik melapor ke pihaknya.

"Memang ada pak RT 03 Kampung Aur Kuning Rantau Panjang menghubungi kami, namun kami sarankan untuk buat permohonan ke Rio dan ke Camat untuk diajukan ke Dinas Sosial," ujar Herdita Wahyuni.

Selian Putri, warga Jujuhan lainnya Tobroni (30) warga RT 01 Dusun Tuo Tanjung Belit juga mengalami cacat fisik. Saat ini, Tobroni hanya bisa terbaring  di rumahnya orang tuanya yang berdinding papan. Untuk makan saja, Tobroni hanya bisa menunggu disuapkan orang lain.

Nursia (60), orang tua Tobroni mengatakan anaknya butuh pertolongan. Dirinya sangat mengharapkan bantuan kursi roda dari pemerintah.

"Kami sangat mengharapkan bantuan kursi roda dari dinas sosial," ujar Nursiah. (kjcom)