Sabtu, 03 Juni 2023


Rabu, 04 April 2018 11:52 WIB

Kisah Tragis Sareh, Berjuang Sendiri Melawan Kanker Ganas yang Gerogoti Tubuhnya

Reporter : Igun/*
Kategori : Ragam Features

Ibu Sareh hanya bisa terbaring lemah di rumahnya. Di dada bagian kiri luka besar menganga/ Foto: Gun

Kajanglako.com, Tanjung Jabung Timur - Kisah tragis dialami Ibu Sareh, warga RT 01 Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Perempuan ini seperti telah lelah menahan sakit.

Selama 1 tahun 8 bulan dia mengidap penyakit kanker ganas. Berbagai upaya penyembuhan sudah dilakukan keluarganya. Namun, hingga kini penyakit yang ia derita seperti enggan meninggalkan raganya yang semakin layu.



Diceritakan keluarganya, penyakit ganas itu bermula dari benjolan kecil di bagian payudara. Pada awal Oktober 2017 lalu, keluarga membawanya menjalani operasi kecil di salah satu Rumah Sakit di Kota jambi. Lalu, berbagai upaya penyembuhan lainnya terus dilakukan. Selain tindakan medis, keluarga juga membawa Ibu Sareh mengikuti berbagai terapi penyembuhan.

Operasi yang pertama itu tampaknya gagal, dan masih terlihat benjolan di bagian vital perempuan berumur 60-an tahun tersebut.

Pak Karwito, suami dari Ibu Sareh kemudian berupaya mengurus keanggotaan BPJS agar bisa mengurangi beban biaya yang begitu besar. “Apalagi bagi kami, pekerjaan sehari-hari hanya sebagai petani,” ungkapnya.

Kira-kira dua bulan setelah memiliki kartu BPJS, pihak keluarganya memutuskan untuk melakukan operasi yang kedua kalinya terhadap penyakit Ibu Sareh. Keluarga berharap pada operasi yang kedua ini Ibu Sareh beroleh kesembuhan.

Nyatanya, hingga kini penyakit ganas itu terus mengerogoti tubuhnya. Di rumahnya, Ibu Sareh hanya terbaring lemah di pembaringannya.

Ia terkapar. Makannya hanya satu dua suap. Ibu Sareh saat ini sudah tidak bisa berbicara lagi. Kanker Stadium 4 yang ia derita hanya menyisakan tatapan matanya yang terlihat lelah.

“Mungkin Karena kondisi penyakit kanker ganas sudah mengerogot tubuh Ibu Sareh, sudah memakan tubuhnya dan kini tidak bisa jalan, tidak berdaya," ujar seorang ibu setengah baya yang menjaga Ibu Sareh. Perempuan ini membantu membersihkan luka Ibu Sareh yang sebentar-sebentar terlihat kotor.

Pernah suatu hari Ibu Sareh marah-marah, masih dalam posisi berbaring menahan sakit. “Terkadang emosinya tak terkendali, mungkin dikarenakan sakit yang ia rasakan begitu perih,” tutur keluarganya.

Diceritakan Pak Karwito, kondisi istrinya kini memang semakin parah. Lebih parah dari sebelumnya.

“Lukanya sangat besar, Parah. Di payudara kiri, lukanya sampai setengah badan,” kata Karwito

Benar saja, saat awak media ini mengunjungi Ibu Sareh di rumah kediamannya pada Minggu (1/3), kondisi Ibu Sareh terlihat sangat memprihatinkan.

Ironisnya, di tengah penderitaan Ibu Sareh dan ujian hidup yang dilewati keluarga Pak Karwito, pemerintah setempat seperti membuang muka atas persoalan yang dihadapi warganya. Terhadap kenyataan itu, Pak Karwito mengaku kecewa.

“Mulai dari RT, RW hingga Lurah belum pernah menjenguk atau memberi solusi untuk kesembuhan Ibu Sareh,”

Ia seperti dibiarkan berjuang sendiri menanggung derita penyakit kanker ganas yang sudah menggerogoti hampir separuh dari badannya. (kjcom)


Tag : #Tanjabtim #Kanker #Penyakit Ganas #Derita Warga



Berita Terbaru

 

Resensi Novel
Selasa, 30 Mei 2023 16:06 WIB

Lantak La: Dramaturgi Anonim-Anonim (Sebuah Timbangan)


Oleh: Jumardi Putra* Lantak La! Boleh dibilang kata itu yang membuat saya ingin segera membaca novel hasil sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun

 

Senin, 29 Mei 2023 16:31 WIB

Kemensos RI Kucurkan Dana Sebesar Rp.23.894.912.692 untuk 21.754 Penerima Manfaat


 DHARMASRAYA - Peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

 

Senin, 29 Mei 2023 15:24 WIB

Hari Puncak HUT Lansia ke-27 Berlangsung Meriah dan Sukses, Risma Ajak Seluruh Masyarakat Kampanyekan Cinta Lansia


  DHARMASRAYA – Pelaksanaan peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi

 

Senin, 29 Mei 2023 00:51 WIB

Peringati HLUN 2023 Dharmasraya, Nenek Nuriyah Dapat Bantuan Usaha dari Kemensos


  DHARMASRAYA - Gegap gempita menjelang perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada 29 Mei mendatang dipastikan tak hanya menjadi acara seremonial.

 

Senin, 29 Mei 2023 00:37 WIB

Prosesi Santiaji pada HUT ke-19 Tagana Indonesia di Dharmasraya Berlangsung Meriah


  DHARMASRAYA – Perhelatan acara Santi Aji dalam rangka peringatan Hari Tagana ke-19 di Kabupaten Dharmaaraya pada hari Minggu, (28/05/23) berlangsung