Jumat, 21 Mei 2021 11:54
WIB
Proses syuting film 'The Green Lie', Feri Irawan (baju hitam) menjalani sebuah adegan bersama aktor lainnya
Kajanglako.com – Tak disangka-sangka, Feri Irawan, seorang aktivis lingkungan asal Jambi terlibat langsung dalam film bertaraf internasional berjudul ‘The Green Lie’. Film layar lebar ini akan dirilis pada 22 Maret 2018 di Berlin, Jerman.
Bukan hanya satu Negara, film ini digarap di berbagai Negara di belahan dunia. Mulai dari Austria, Jerman, Amerika Serikat, Brasil hingga Indonesia. Di Indonesia sendiri pengambilan gambar hanya di Bali dan Jambi. Prosesnya syuting cukup panjang sejak November 2015 hingga April 2016.
"Syuting di Jambi seingat saya dilakukan pada November 2015. Ketika Jambi tengah didera kabut asap akibat kebakaran hutan gambut," kata Feri Irawan.
Feri menuturkan bagaimana awalnya dia mendapat peran dalam film kelas dunia ini. Ia mulanya diwawancarai oleh Kathrin Hartmann -- penulis buku di Jerman. Kathrin banyak mengulik kisah perjuangan dan pendampingan yang dilakukan Feri selama bertahun-tahun di Jambi.
“Setelah buku itu diterbitkan, ternyata meledak di Jerman. Lantas, seorang produser film berminat membuat film dokumenter panjang,” ungkapnya.
Feri dalam film itu memerankan diri sendiri. Seorang aktivis yang mulai berkutat dalam pendampingan petani sejak 1996. Lantas 1998 dia sempat mengurusi Persatuan Petani Jambi (Pertajam) akhirnya membua ia dipercaya menjadi Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jambi 1999 sampai 2008, Hingga kini dia menjadi Direktur Eksekutif Perkumpulan Hijau, salah satu Anggota Forum Walhi Jambi.
Hanya saja film ini tidak bisa dinikmati masyarakat Jambi dan Indonesia karena rencana akan dirilis pada 22 Maret 2018 di Berlin, Jerman. Padahal film The Green Lie masuk nominasi Glashutte Original Documentary Award, sebuah ajang festival film yang digelar setiap tahun di Berlin.
Film ‘Ther Green Lie’ ini, kata Feri, bercerita tentang kebohongan hijau. Bagaimana masyarakat Eropa bahwa selama ini telah dibohongi soal bahan bakar hayati atau biofuel yang dihasilkan secara langsung oleh tanaman, salah satunya kelapa sawit.
Padahal di balik cerita untuk mendapatkan biofuel itu banyak kejahatan-kejahatan yang terjadi. Mulai dari pelanggaran HAM, konflik agraria, penggusuran kaum adat hingga klimaksnya kebakaran hutan gambut pada 2015 lalu yang mengganggu pernapasan masyarakat Jambi.
Kisah itu lantas diramu selama 1 jam 37 menit menjadi sebuah film layar lebar kategori dokumenter berjudul ‘The Green Lie’.
"Ini pertama kalinya saya main film karena sebelumnya saya justru yang memproduksi film-film dokumenter bertema lingkungan. Tentu pengalaman ini takkan terlupakan hingga kapanpun," ujar pria kelahiran tahun 1974 silam.
Selain terlibat dalam film ‘The Green Lie’ ini, Feri juga terlibat dalam pembuatan film dokumenter yang diproduksi oleh Whatc doc. Dalam film tentang lingkungan berjudul ‘Asimetris’ garapan Dandhy Dwi Laksono tersebut, Feri berperan mengambil gambar kondisi perkebunan sawit di Provinsi Jambi. (kjcom)
Sumber: Detail.id
Tag : #Film Dokumenter #The Green Lie #Film Layar Lebar #Aktivis Lingkungan
Resensi Novel Lantak La: Dramaturgi Anonim-Anonim (Sebuah Timbangan)Oleh: Jumardi Putra* Lantak La! Boleh dibilang kata itu yang membuat saya ingin segera membaca novel hasil sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun |
Senin, 29 Mei 2023 16:31
WIB Kemensos RI Kucurkan Dana Sebesar Rp.23.894.912.692 untuk 21.754 Penerima ManfaatDHARMASRAYA - Peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) |
Senin, 29 Mei 2023 15:24
WIB Hari Puncak HUT Lansia ke-27 Berlangsung Meriah dan Sukses, Risma Ajak Seluruh Masyarakat Kampanyekan Cinta LansiaDHARMASRAYA – Pelaksanaan peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi |
Senin, 29 Mei 2023 00:51
WIB Peringati HLUN 2023 Dharmasraya, Nenek Nuriyah Dapat Bantuan Usaha dari KemensosDHARMASRAYA - Gegap gempita menjelang perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada 29 Mei mendatang dipastikan tak hanya menjadi acara seremonial. |
Senin, 29 Mei 2023 00:37
WIB Prosesi Santiaji pada HUT ke-19 Tagana Indonesia di Dharmasraya Berlangsung MeriahDHARMASRAYA – Perhelatan acara Santi Aji dalam rangka peringatan Hari Tagana ke-19 di Kabupaten Dharmaaraya pada hari Minggu, (28/05/23) berlangsung |
Jumat, 21 Mei 2021 11:54
WIB
Minggu, 25 April 2021 22:06
WIB
Selasa, 20 April 2021 16:20
WIB
Kamis, 08 April 2021 13:58
WIB
Minggu, 28 Maret 2021 03:34
WIB
Rabu, 17 Mei 2023 22:13
WIB
Hadir di Halal bi Halal Pemkab Sarolangun, Gubernur Al Haris: Pemimpin Gudang Kesalahan dan Kekhilafan |
Senin, 15 Mei 2023 21:40
WIB
Wagub Abdullah Sani Hadiri HUT Sumsel ke-77 |
Jumat, 31 Desember 2021 12:58
WIB
Jalan Terang Bisnis Madu Hutan dan Batik Jambi Merambah Pasar Internasional |
Rabu, 23 September 2020 16:31
WIB
Strategi Menyusun Rencana Keuangan Hasil Pinjaman Online |
Natal dan Refleksi Keagamaan Jumat, 28 Desember 2018 07:09 WIB Berbagi Kasih Antar Sesama Suku Anak Dalam |
Festival Budaya Bioskop Jumat, 16 November 2018 06:20 WIB Bentuk Museum Bioskop, Tempoa Art Digandeng Institut Kesenian Jakarta |
PT : Media Sinergi Samudra
Alamat Kantor : Jl. Barau barau RT 25 Kel. Pakuan Baru, Kec. Jambi Selatan – Jambi
Kontak Kami : 0822 4295 1185
www.kajanglako.com
All rights reserved.