Warga Tabir Barat Tewas Tertimbun Longsor

Kajanglako.com, Merangin - Nahas dialami Syafroni (35) warga Muara Langeh, Kecamatan Tabir Barat. Ia tewas tertimbun longsor tebing, saat membuka jalan usaha tani di wilayah desanya, Kamis (14/12).

Informasi yang didapat, sekira pukul 15.00 WIB, korban bersama beberapa warga lainnya tengah melakukan pekerjaan pembukaan jalan Usaha Tani (JUT) menggunakan alat berat jenis excavator di Desa Muara Langeh.

Rencananya, JUT tersebut akan dibuka sepanjang 4 KM, namun pada saat pekerjaan mencapai kurang lebih 2 Km, excavator yang digunakan untuk memapas tebing dengan ketinggian kurang lebih 4 meter itu rusak dan langsung berhenti.

Waktu itu langsung dilakukan perbaikan oleh Ucok (35) dan korban bersama Hendri (19). Selain itu, satu warga lagi, Antoni (31) juga ikut membantu. Sedangkan Zakaria (51) duduk lebih kurang 5 M dari tempat perbaikan alat berat tersebut.

Pada saat itu tiba-tiba tebing runtuh dan longsor langsung menimbun Korban, Henry dan Ucok. Tetapi Henry dan Ucok masih kelihat kepalanya, sedangkan Saproni tertimbun sehingga tidak kelihatan lagi.

Melihat situasi tersebut Zakaria dan Antoni menyelamatkan Hendry dan Ucok. Sementara Saproni yang tertimbun tanah tidak kelihatan, maka informasi tersebut disampaikan ke masyarakat.

Paur Humas Polres Merangin, Ipda Sitorus membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan korban Saproni pencariannya dibantu warga, karena kondisinya tertimbun longsor.

"Ya, kejadiannya kemaren di Tabir Barat. Korban ini bersama beberapa orang warga lagi membuka jalan," katanya.

"Waktu itu terjadi longsor dan menimbun beberapa orang warga, namun korban ini yang ditemukan meninggal dunia setelah dilakukan pencarian oleh warga," terangnya. (kjcom)