Jual Bambu Tiang Bendera, Amsar Kantongi Laba Ratusan Ribu Perhari

Kajanglako.com, Tanjung Jabung Barat – Momen peringatan HUT RI ke-72 benar-benar dimamfaatkan sejumlah masyarakat untuk meraih keuntungan dengan berjualan pernak-pernik bendera merah putih, pedagang musiman ini biasanya banyak muncul di sejumlah titik jalan-jalan protokol.

Jika banyak pedagang yang menjual bendera, Amsar justru menjual bambu yang digunakan untuk tiang bendera. Warga Kota Kuala Tungkal ini bisa meraup keuntungan Rp 200 hingga 300 ribu perhari.

Untuk setiap batang bambu yang terjual, dia bisa memperoleh keuntungan 2 sampai 5 ribu rupiah. Dan, dalam sehari Amsar mampu menjual 70 hingga 90 batang yang dibanderol Rp 10 ribu perbatang.

“Yang beli ada orang pemerintahan dan ada juga warga umum. Biasanya kalau orang pemerintahan yang beli, bisa sampai puluhan batang. Nah, kalau beli dalam partai besar, biasanya harganya saya turunkan. Tidak 10 ribu lagi. Tergantung kesepakatanlah,” ujar Amsar.

Ide menjual bambu, tercetus saat dirinya butuh tiang untuk mengibarkan bendera dalam peringatan HUT RI sekitar 4 tahun lalu. Banyak tetangga yang bertanya di beli bambunya. Jauh tidak tempat belinya? Karena mereka juga mau pasang bendera.

“Saya lihat ini sebuah peluang bisnis. Kenapa tidak dilakoni saja. Akhirnya saya coba order pada warga yang tinggal di parit yang punya tanaman bambu. Dan berlanjutlah sampai sekarang ini,” ungkapnya.

Selain dibeli untuk tiang bendera, ada juga warga yang membeli bambu untuk hal lain. Seperti untuk joran mancing ikan gabus dan lain-lain.

“Biasanya, kalau untuk mancing bambu yang dipilih diameternya yang kecil dan lurus,” tukasnya. (die)