Sempat Naik Level III, Sarolangun Kini Turun ke Level I

Kajanglako.com, Sarolangun - Setelah beberapa waktu sebelumnya sempat naik level III, Kabupaten Sarolangun kini turun status hingga ke level I. Ini disebabkan karena meningkatnya capaian vaksinasi di Sarolangun.

Kabupaten Sarolangun sempat mengalami ketertinggalan realisasi vaksinasi, dengan target capaian 70 persen dari jumlah 216,783 jumlah sasaran yang akan divaksin hingga akhir Desember 2021. Ini mengakibatkan Sarolangun mengalami kenaikan level hingga level III.

Setiap harinya Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berjibaku melaksanakan vaksinasi, menggerakkan semua lini. Kerja keras berbagai pihak, dari Pemkab Sarolangun yakni Dinas Kesehatan sebagai leading sectornya, beserta tim TNI-Polri, dalam mengejar ketertinggalan, pada Selasa (7/12), menunjukkan hasil yang maksimal.

Realisasi vaksinasi terus mengalami peningkatan signifikan hingga 60,03 persen. Dengan peningkatan vaksin yang signifikan tersebut kabupaten Sarolangun turun dari level III menjadi level I.

Berdasarkan instruksi Menteri dalam negeri nomor 65 tahun 2021, di Provinsi Jambi terdapat 6 kabupaten dan dua kota  yang mengalami penurunan sampai level I. Satu di antaranya Kabupaten Sarolangun yang turun dari level III mengalami penurunan sampai level I, sementara tiga kabupaten lainya masih berada level II.

Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun Irwan Miswar menjelaskan, Sarolangun  penurunan level yang dialami Sarolangun adalah berkat kerja keras tim dalam mengejar ketertinggalan realisasi vaksinasi.

"Kita saat ini berdasarkan surat Kemendagri mengalami turun level dari level III saat ini level kita turun menjadi level I," jelas Irwan Miswar, Kadis Kesehatan Kabupaten Sarolangun.

Irwan optimis realisasi vaksinasi hingga akhir Desember 2021 akan tercapai 70 persen.

Dengan telah dilakukannya vaksinasi, sebutnya, secara keilmuan mutasi virus diperediksi tidak akan lebih dari 2 persen. Dengan vaksin dan kekuatan herdimunity setelah divaksin dianggap bisa menghambat peredaran virus.

"Kita yakin dan optimis capaian vaksin akan terealisasi hingga 70 persen di akhir Desember ini. Dengan penerapan vaksin yang maksimal, kita dapat menyangkal peredaran virus yang masuk pada tubuh manusia," sambungnya.

Irwan menjelaskan, walaupun kasus Covid-19 di Sarolangun nihil dan memasuki level I, Irwan tetap menganjurkan masyarakat agar tidak meninggalkan pola hidup dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Walaupun level kita turun, kita harap warga tidak melepaskan protokol kesehatan," sebutnya.

Selain itu, Kadis Kesehatan Irwan Miswar menjelaskan, berdasarkan surat edaran Menpan RB nomor 13/2021 dan nomor 26/2021, bagi aparatur sipil negara (ASN) dilarang bepergian dan cuti selama libur natal dan tahun baru. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerumunan yang dapat mempermudah penyebaran virus varian baru.

"Untuk menghindari varian baru, libur natal dan tahun baru berdasarkan edaran Menpan RB ASN dilarang bepergian dan cuti selama libur nataru," jelasnya. (Kjcom)