Rabu, 04 Oktober 2023


Senin, 06 Desember 2021 12:54 WIB

Momen Bahagia

Reporter :
Kategori : Oase

foto: istimewa

Oleh: Yudi Latif*

Saudaraku, banyak orang memahami kebahagian sebagai kesenangan (pleasure). Padahal kebahagiaan hakiki lebih tepat dimaknai sebagai kesukacitaan (enjoyment).



Pleasure itu menikmati sesuatu secara pasif—tanpa perhatian kesadaran secara mendalam: menonton tv, drug, tidur, dan sebagainya. Enjoyment menikmati sesuatu secara aktif—dengan penuh kesadaran dan keterlibatan.

Psikolog Mihaly Csikszenmihalyi menandai momen bahagia sebagai situasi "mengalir" (flow). Bahwa momen bahagia itu tak terjadi secara kebetulan karena rangsangan peristiwa eksternal, melainkan karena keterlibatan diri dalam berbagai aktivitas yang disukai bernilai tinggi, yang membuat diri hanyut di dalamnya tanpa kuatir atau berfikir hal lain. Para atlit menyebut momen flow ini sebagai "being in the zone" (hadir dan mengalir dalam bidang), para artis menyebutnya dengan istilah "rupture" (putus, melayang).

Flow membantu mengutuhkan diri karena dalam keadaan konsentrasi mendalam, kesadaran biasanya lebih tertata baik (tertib). Pikiran, itikad, perasaan, dan seluruh indera terfokus pada tujuan yang sama. Pengalaman mengalir dalam harmoni. Dan tatkala pengalaman puncak "flow" berakhir, seseorang merasakan hidup lebih "utuh" dari sebelumnya, bukan hanya lebih menyatu dengan dirinya, tetapi juga dengan orang lain dan dunia secara keseluruhan.

Pengalaman "flow" tak memerlukan  penjelasan bagi siapa saja yang menikmatinya; kita hanya perlu menyadari bahwa hal itu memberi kita dua hal penting bagi kebahagiaan: kesadaran tentang tujuan (sense of purpose) dan pemahaman diri sendiri (self-knowledge).

Alhasil, kebermakaan hidup merupakan faktor esensial bagi kebahagiaan. Ketimbang menyia-nyiakan waktu, kesukacitaan dan pemenuhan panggilan hidup dengan melakukan apa yang kita cintai merupakan jalan menuju kebermaknaan dan perwujudan kedirian yang lebih tinggi sebagai puncak momen bahagia.

 

*Pakar Aliansi Kebangsaan, tulisan ini dimuat pertama kali di akun media sosisal Yudi Latif, pemuatan di sini sudah atas seizin penulis.


Tag : #oase #yudi latif #kehidupan #kebahagiaan



Berita Terbaru

 

Perspektif
Minggu, 01 Oktober 2023 07:53 WIB

"Indonesia Out of Exile": Politik dan Puitik Migrasi


Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Judul lengkapnya "Indonesia Out of Exile: How Pramoedya's Buru Quartet Killed a Dictatorship", sebuah buku baru diterbitkan

 

Pameran Koleksi Etnografi
Senin, 25 September 2023 18:26 WIB

Jalan Pulang Ke Akar Kebudayaan: Catatan Atas Pameran Koleksi Etnografi Museum Siginjei


Oleh: Jumardi Putra* Siang itu langit kota Jambi berawan cerah. Saya bergegas mengendarai motor dari Jalan Jenderal Ahmad Yani menuju Museum Siginjei di

 

Sosok dan Pemikiran
Kamis, 21 September 2023 08:11 WIB

Ignas Kleden


Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Dalam sebuah percakapan dengan Salman Rushdie, mungkin menjadi wawancara terakhir sebelum wafat karena penyakit leukemia yang

 

Rabu, 20 September 2023 10:37 WIB

Gelar Kampus Rakyat Terpilih Guna Cegah Radikalisme, BNPT RI-FKPT Gandeng Anak Muda Jambi


Kajanglako.com, Jambi - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)RI bekerjasama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi menggelar

 

Catatan Perjalanan
Rabu, 20 September 2023 07:38 WIB

Dari Kota Tua Ke Pusara Sitti Nurbaya


Oleh: Jumardi Putra* Berkunjung ke kota Padang tidak lengkap rasanya jika tidak menginjakkan kaki di Kota Tua atau kerap disebut Padang Lama oleh warga