Minggu, 01 Oktober 2023


Rabu, 13 Oktober 2021 15:42 WIB

Pimpin Rakor Forkopimda, Mashuri: Lubuk Bumbun Abrasi Oleh PETI

Reporter : Riyadi
Kategori : Berita Pemerintahan

Foto: Riyadi

Kajanglako.com, Merangin - Kondisi Desa Lubuk Bumbun Kecamatan Margo Tabir yang mengalami abrasi dampak dari aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) sudah sangat memprihatinkan.

Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin,  Mashuri ketika memimpin jalannya rapat koodinasi (Rakor) interen unsur Forkopimda Merangin di Ruang rapat kerja bupati Merangin, Rabu (13/10).



‘’Jadi abrasi yang terjadi di Desa Lubuk Bumbun itu tidak hanya mengikis lahan pertanian masyarakat, tapi juga kuburan-kuburan yang berada di bantaran Sungai Tabir itu, sudah banyak yang hanyut," ujar Bupati.

Ditegaskan Bupati, hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Perlu dicari langkah-langkah dan jalan keluar dalam penyelesaiannya, sehingga daratan di Desa Lubuk Bumbun bisa diselamatkan.

‘’Bila ini kita biarkan, tidak menutup kemungkinan nanti seluruh daratan Desa Lubuk Bumbun yang berada di kawasan sungai itu akan habis jadi dangkal. Aliran sungai sudah tidak jelas lagi, karena berpindah-pindah akibat pendangkalan," terang Bupati.

Diakui bupati, maraknya aktivitas PETI di desa itu nyaris tak terbendung. Untuk  itu sinergitas penting dilakukan, guna bersama-sama bergerak menyalamatkan Bumi Tali Undang Tambang Teliti Kabupaten Merangin dari PETI.

Sudah berbagai kali jelas bupati, dilakukan penertiban para pelaku PETI, tapi dampaknya terjadi gesekan dengan masyarakat.

‘’Kita tidak ingin gesekan itu terjadi lagi. Masak Pemerintah ribut dengan rakyatnya,’’ jelas Bupati.

Mashuri memberi solusi untuk menyetop suplay bahan bakar minyak ke lokasi PETI. Selain itu mengintai para cukong PETI yang masuk, lalu menangkapnya karena terjadinya Abrasi ini karena peran para cukong tersebut.

Terpisah Ketua DPR Merangin H Herman Effendi mengatakan, Pemkab Merangin masih memberi waktu kepada para pelaku PETI, agar sadar dan tidak lagi ‘bermain’ PETI. Jika tidak juga digubris, baru dilakukan penertiban besar-besaran.

‘’Para cukong PETI itu masuk ke Merangin lewat jalan tikus, ini yang perlu dicegat. Mari kita bersama secara beransur memberantas pelaku PETI, demi tanah air kita tercinta Kabupaten Merangin,’’ujar Herman Effendi. (Kjcom) 


Tag : #Merangin #PETI #Mashuri



Berita Terbaru

 

Perspektif
Minggu, 01 Oktober 2023 07:53 WIB

"Indonesia Out of Exile": Politik dan Puitik Migrasi


Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Judul lengkapnya "Indonesia Out of Exile: How Pramoedya's Buru Quartet Killed a Dictatorship", sebuah buku baru diterbitkan

 

Pameran Koleksi Etnografi
Senin, 25 September 2023 18:26 WIB

Jalan Pulang Ke Akar Kebudayaan: Catatan Atas Pameran Koleksi Etnografi Museum Siginjei


Oleh: Jumardi Putra* Siang itu langit kota Jambi berawan cerah. Saya bergegas mengendarai motor dari Jalan Jenderal Ahmad Yani menuju Museum Siginjei di

 

Sosok dan Pemikiran
Kamis, 21 September 2023 08:11 WIB

Ignas Kleden


Oleh: Riwanto Tirtosudarmo* Dalam sebuah percakapan dengan Salman Rushdie, mungkin menjadi wawancara terakhir sebelum wafat karena penyakit leukemia yang

 

Rabu, 20 September 2023 10:37 WIB

Gelar Kampus Rakyat Terpilih Guna Cegah Radikalisme, BNPT RI-FKPT Gandeng Anak Muda Jambi


Kajanglako.com, Jambi - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)RI bekerjasama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jambi menggelar

 

Catatan Perjalanan
Rabu, 20 September 2023 07:38 WIB

Dari Kota Tua Ke Pusara Sitti Nurbaya


Oleh: Jumardi Putra* Berkunjung ke kota Padang tidak lengkap rasanya jika tidak menginjakkan kaki di Kota Tua atau kerap disebut Padang Lama oleh warga