Belajar Daring, Kadis Dikbud Sarolangun Instruksikan Tetap Jalankan Pendidikan Karakter untuk Siswa

Kajanglako.com, Sarolangun - Beberapa bulan terakhir di masa pandemi Covid-19, siswa tingkat SD dan SLTP di Kabupaten Sarolangun belajar dengan cara daring atau jarak jauh. Di samping itu, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar juga menggunakan sistem luar jaringan.

Pendidikan Karakter di sekolah sepertinya sulit dilaksanakan selama masa pandemi. Terlebih lagi sistem pembelajaran yang beralih menggunakan daring atau dalam jaringan

Helmi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dikbud)K Sarolangun, saat dikonfirmasi, Selasa ( 27/10/20). mengatakan, telah menginstruksikan kepada para tenaga pengajar (guru), agar pendidikan karakter tetap diberikan selama belajar jarak jauh atau dalam jaringan.

Tak hanya tenaga pendidik, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat juga mengimbau agar orang tua turut memberikan pendidikan karakter ketika di rumah.

"Yang menjadi perhatian kita tentunya pendidikan karakter anak selama daring. Kita harapkan kerjasama antara guru dan orang tua dalam pendidikan karakter tersebut,” ujar Helmi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun.

Helmi juga mengatakan, bahwa fokus untuk saat ini adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan selama di rumah dan bukan menambah beban psikologis anak. "Maka perlu adanya kolaborasi antara sekolah dan orang tua untuk menciptakan keberhasilan dalam mendidik anak," terang Helmi

“Bukan itu saja, diharapkan juga kolaborasi antara guru dan orang tua. Jadi bagaimana nanti membuat suasana belajar bisa menyenangkan agar anak-anak tidak bosan,” ujar Helmi.

Tekait pembelajaran melalui daring saat ini. Helmi mengharapkan para Guru, Kepala Sekolah dan juga tenaga kependidikan untuk tetap optimis dalam memberikan layanan pendidikan terbaik. Sehingga para siswa dapat menikmati proses belajar mengajar dengan baik.

“Dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, kami harap para guru tetap optimis. Sehingga proses belajar di rumah mampu membuat anak-anak bahagia dan mampu menjalaninya," terang Helmi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan. (Kjcom)