Penambahan Pasien Covid-19, Diknas Sarolangun Pertimbangkan Sekolah Daring Kembali

Kajanglako.com, Sarolangun - Adanya penambahan pasien Covid-19 di Kabupaten Sarolangun sebanyak 8 orang, Dinas Pendidikan kembali akan menerapkan sekolah daring. Namun sebelum ditentukan  sekolah daring akan dibahas terlebih dahulu bersama Tim Satgas Covid-19 KABUPATEN Sarolangun.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun  telah memberlakukan sekolah tatap muka sejak satu bulan terakhir, karena berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan yang memperbolehkan sekolah tatap muka pada zona hijau dan kuning.

Seiring berjalannya waktu, ternyata di Kabupaten Sarolangun mengalami penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 8 orang. Namun penentuan zona belum diketahui, apakah masih berada pada zona kuning atau zona orange.

Menyikapi hal tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun segera mengambil sikap untuk berkomunikasi bersama Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sarolangun untuk kembali menerapkan sekolah daring bagi siswa dan menghentikan sekolah pertemuan tatap muka. Penentuan ini akan diberlakukan pada Senin 5 Oktober 2020, menunggu sikap Tim Satgas, apakah dengan penambahan pasien Covid-19 Kabupaten Sarolangun akan naik menjadi zona orange atau tetap zona kuning.

Kadis Pendidikan Sarolangun, Helmi, saat ditemui menjelaskan bahwa proses belajar saat ini masih mengacu pada keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yakni bila dengan adanya penambahan pasien Covid-19 merubah status dari zona kuning menjadi zona orange, Dinas Pendidikan mengambil sikap akan menghentikan sekolah tatap muka dan kembali memberlakukan sekolah daring.

"Kita masih menunggu Tim satgas covid-19, bila berubah dari zona kuning naik ke zona orange, diknas akan menghentikan sekolah tatap muka dan kembali sekolah daring," jelas Helmi, Kadis Pendidikan Sarolangun.

Namun lanjut dia, sejauh ini Dinas Pendidikan belum menghentikan sekolah tatap muka sebelum adanya penentuan perubahan zona, dari kuning ke zona orange.

"Sejauh ini kita belum menindak lanjuti sistem belajar siswa, kita masih menunggu Tim satgas covid-19 Sarolangun hingga Senin esok," sebut Helmi. (Kjcom)