Lama Belajar Daring, Siswa Kehilangan Karakter Sebagai Pelajar

Kajanglako.com, Sarolangun - Kurang lebih sudah sejak lima bulan terakhir siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Kabupaten Sarolangun melaksanakan proses belajar mengajar dengan cara jarak jauh atau daring, karena pandemi Covid-19.

Setelah kembali ke sekolah, sesuai edaran kementrian pendidikan yang memperbolehkan belajar tatap muka bagi zona hijau dan kuning, tidak sedikit siswa di Kabupaten Sarolangun yang kehilangan karakter sebagai siswa.

Karakter, akhlak dan kedisiplinan siswa sangat penting diterapkan dalam kehidupan keseharian siswa. Kedisiplinan belajar dan akhlak siswa diajarkan dalam praktek di sekolah dan diterapkan di kehidupan kesehariannya. Pandemik Covid-19 yang mengharuskan sekolah meliburkan siswa belajar tatap muka dalam waktu cukup lama, akibatnya siswa kehilangan karakter belajar disiplin dan akhlak sebagai seorang siswa yang terdidik di bangku sekolah.

Helmi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun  mengakui banyak laporan masuk dari sekolah, setelah dibukanya kembali sejak dua pekan terakhir belajar tatap muka. Banyak siswa yang masih terbawa oleh kebiasaan belajar di rumah, karena tidak belajar tatap muka.

"Iya, banyak laporan guru, bahwa sejak belajar daring, di saat belajar tatap muka siswa kehilangan karakter kedisiplinan dan akhlak," jelas Helmi.

Sambungnya, dengan dibukanya kembali belajar tatap muka, siswa akan dengan sendirinya mengembalikan karakternya sebagai siswa.

Untuk itu dengan diterapkanya belajar tatap muka di sekolah, Helmi mempertegas dengan memperketat protokol kesehatan. Helmi berharap siswa akan kembali menemukan karakternya sebagai siswa dengan menerapkan akhlak dan disiplin dalam kehidupannya sehari-hari.

"Kita harap kembali karakter siswa akan terwujud kembali," tutupnya. (Kjcom)