Sabtu, 03 Juni 2023


Kamis, 20 Agustus 2020 18:12 WIB

Polemik UKT 3,76 M, Intervensi UNJA Ancam Demokrasi Mahasiswa

Reporter : Juanda Prayetno
Kategori : Berita Pendidikan

Foto: Juanda

Kajanglako.com, Jambi - Pelaksanaan demokrasi mahasiswa di Universitas Jambi (UNJA), benar-benar menjadi ujian. Karena, meski masih di tahap belajar dan skala kampus, nyatanya ada intervensi kekuasaan yang mengebiri kebebasan berdemokrasi di tingkat mahasiswa.

Hal ini Disampaikan Ketua Majelis Aspirasi Mahasiswa KBM UNJA Nanda Herlambang didampingi Yasir Hasbi PLT Gubernur BEM Fakultas Hukum, Iglesias Panjaitan Tim ahli perumus revisi konstitusi mahasiswa Universitas Jambi, pada kamis (20/8/20) di Telanaipura Kota Jambi.



Menurutnya, tanggal 12 Juni 2020, telah tercatat sejarah kelam demokrasi mahasiswa UNJA karena adanya intervensi oleh pihak birokrasi kampus.

Hari ini, Jumat 12 Juni 2020 KPU telah dibentuk tanpa menggunakan landasan konsitusi mahasiswa UNJA yang telah disahkan.

Dijelaskan Nanda, sebenarnya masa UNJA di bawah kepempinan Rektor Prof Johni Najwan, sudah ada langkah baik dari pihak kampus.

Dalam waktu itu, Prof Johni telah berinisiatif mengumpulkan semua badan pimpinan lembaga kampus untuk menuntaskan revisi UU atau konstitusi mahasiswa.

“Alhamdulillah beliau mempunyai inisiatif yang baik untuk seluruh lembaga perwakilan MAM untuk menyelesaikan masalah revisi UU konstitusi mahasiswa Universitas Jambi di tanggal 28 September 2019. Alhamdulillah pelaksanaan revisi UU telah dilakukan,” katanya.

Lalu, lanjutnya, tanggal 1 Oktober 2019 Wakil Rektor 3 Universitas Jambi dan Kepala Biro kemahasiswaan pernyataan pernyataan jika pelaksanaan Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) diundur bulan Februari 2020, disebabkan tutup buku penganggaran di Universitas Jambi.

"Tanggal 18 Desember 2019 MAM melakukan rapat untuk pembahasan pesanan panitia seleksi (Pansel), tetapi akan digagalkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena keinginannya tidak tercapai," ungkapnya.

Lalu, pada tanggal 2 Februari 2020 MAM kembali melakukan rapat untuk membentuk Pansel KPU dan Bawaslu.

"Lagi-lagi pihak penguasa menggagalkan proses pemesanan," ujarnya.

"Nah, pada jum'at (12/6) yang lalu, telah dibentuk KPU tanpa menggunakan landasan konsitusi mahasiswa UNJA yang telah disahkan," terangnya.

Nanda menambahkan dugaan dengan pembahasannya, PEMIRA merupakan salah satu upaya pembungkaman birokrasi terhadap mahasiswa yang terkait dengan polemik UKT, Anggaran 3,76 Miliar untuk Kuota bagi 25.000 Mahasiswa UNJA yang terdampak dan Penggabungan Fakultas yang sekarang melanda universitas Jambi.

Inilah kondisi yang menurut dia telah mengebiri demokrasi di tingkat mahasiswa. Hingga Terkubur isu, dan tidak ada toleransi dari pihak kampus, sudah digelar 3 kali mediasi namun tidak ada hasil. (Kjcom)




Berita Terbaru

 

Resensi Novel
Selasa, 30 Mei 2023 16:06 WIB

Lantak La: Dramaturgi Anonim-Anonim (Sebuah Timbangan)


Oleh: Jumardi Putra* Lantak La! Boleh dibilang kata itu yang membuat saya ingin segera membaca novel hasil sayembara Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tahun

 

Senin, 29 Mei 2023 16:31 WIB

Kemensos RI Kucurkan Dana Sebesar Rp.23.894.912.692 untuk 21.754 Penerima Manfaat


 DHARMASRAYA - Peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)

 

Senin, 29 Mei 2023 15:24 WIB

Hari Puncak HUT Lansia ke-27 Berlangsung Meriah dan Sukses, Risma Ajak Seluruh Masyarakat Kampanyekan Cinta Lansia


  DHARMASRAYA – Pelaksanaan peringatan Hari lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tahun 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Dharmasraya Provinsi

 

Senin, 29 Mei 2023 00:51 WIB

Peringati HLUN 2023 Dharmasraya, Nenek Nuriyah Dapat Bantuan Usaha dari Kemensos


  DHARMASRAYA - Gegap gempita menjelang perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) pada 29 Mei mendatang dipastikan tak hanya menjadi acara seremonial.

 

Senin, 29 Mei 2023 00:37 WIB

Prosesi Santiaji pada HUT ke-19 Tagana Indonesia di Dharmasraya Berlangsung Meriah


  DHARMASRAYA – Perhelatan acara Santi Aji dalam rangka peringatan Hari Tagana ke-19 di Kabupaten Dharmaaraya pada hari Minggu, (28/05/23) berlangsung